Jakarta (ANTARA) - Menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau masyarakat untuk menjauhi hoaks.
"Saya berharap kita punya presiden yang mau dilantik kita dukung, ngapain bikin hoaks juga. Lebih baik kita bersatu," ujar Rudiantara di Jakarta, Kamis.
Rudiantara mengatakan hoaks ada yang bersifat disinformasi, ada pula yang memprovokasi, menghasut, bahkan mengadu domba.
"Kalau hoaks setiap hari ada dan tiap hari juga kita pantau," kata dia.
Terkait dengan hoaks yang menyebar ketika unjuk rasa terjadi pada akhir September lalu, Rudiantara mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan take down ratusan ribu URL yang digunakan untuk menyebarkan hoaks.
"Ada puncaknya sehari 270 ribu lebih ya itu paling tinggi. Tanggal 25 September itu paling tinggi 270 ribu lebih URL yang dipakai untuk menyebar hoaks," ujar Rudiantara.
Saat ditanya apakah Kominfo akan melakukan kontrol atau pembatasan akses internet untuk mengantisipasi penyebaran hoaks saat pelantikan presiden nanti, Rudiantara tidak mau berandai-andai.
"Kita berfikirnya positif. Kita jangan berandai-andai terus," ujar dia.
Mengenai buzzer, menurut Rudiantara, tidak ada yang salah dengan buzzer, sebab di undang-undang tidak ada larangan menjadi buzzer, namun dilarang adalah kontennya yang melanggar undang-undang.
Berita Terkait
Kadisdik Palangka Raya minta pelajar jauhi narkoba
Rabu, 15 November 2023 5:28 Wib
Ketua KPK: Aparatur pemerintah jauhi perilaku koruptif
Jumat, 28 Juli 2023 14:24 Wib
Disdik Palangka Raya: Momen HANI ingatkan peserta didik jauhi narkoba
Selasa, 27 Juni 2023 13:53 Wib
Indonesia semakin jauhi kontingen lain
Minggu, 4 Juni 2023 20:37 Wib
Anggota DPRD Barut minta para pelajar jauhi penggunaan obat terlarang
Rabu, 31 Mei 2023 20:17 Wib
Polda Kalteng: Jelang tahun politik 2024 masyarakat jauhi perpecahan
Senin, 29 Mei 2023 16:04 Wib
Ganjar Pranowo: Kepala desa jauhi korupsi
Senin, 15 Mei 2023 23:50 Wib
Masyarakat jauhi erupsi Gunung Merapi
Sabtu, 11 Maret 2023 15:48 Wib