Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Mentaya

id Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Mentaya,Sungai Mentaya,Sampit,Kotawaringin Timur,Kotim

Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Mentaya

Petugas gabungan mengevakuasi mayat seorang pria tidak dikenal yang ditemukan mengapung di pinggiran Sungai Mentaya, Sabtu (12/10/2019). ANTARA/Istimewa)

Sampit (ANTARA) - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dengan kondisi sudah bengkak dan membusuk.

"Jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit. Tidak ada kartu identitas ditemukan makanya masih ditelusuri," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Satuan Polair AKP Jaka Waluya di Sampit, Sabtu.

Mayat pria malang itu ditemukan perairan Desa Ganepo Kecamatan Seranau sekitar pukul 12.30 WIB. Warga yang sedang melintas di kawasan itu tidak sengaja melihat sesosok tubuh yang mengapung.

Saat ditemukan warga, jenazah pria tersebut mengapung dalam posisi terlentang. Pakaian yang dikenakan berupa celana kuning muda dan baju kaos berkerah berwarna putih biru.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Tim gabungan dari Satpolair Polres Kotawaringin Timur, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah, PMI, Tagana dan lainnya langsung mengevakuasi mayat tersebut.

Pria itu diduga meningkat dua hari lalu sehingga tubuhnya mulai membengkak dan membusuk. Tidak diketahui apakah pria malang itu merupakan warga Kotawaringin Timur atau warga daerah lain yang hanyut sampai ke Sungai Mentaya. 

"Kami masih menyelidiki, khususnya terkait identitas pria tersebut. Mudah-mudahan segera ada titik terang," kata Jaka.

Polisi dibantu sejumlah pihak terus berkoordinasi dan menyebarkan informasi terkait temuan mayat tersebut. Harapannya, ada informasi terkait kerabat yang mengenali mayat pria itu.

Ada pula warga yang menduga mayat tersebut ada kaitannya dengan hilangnya nelayan Kabupaten Kotawaringin Barat yang sedang melaut mencari ikan. Namun belum bisa dipastikan apakah mayat tersebut merupakan satu dari tiga nelayan Kotawaringin Barat yang hilang beberapa hari lalu.

Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau ada yang mengenali jenazah tersebut, bisa segera menghubungi polisi. Bisa pula datang ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk memeriksa dan mengenali jenazah tersebut.