Luhut Pandjaitan tak takut temui masyarakat pasca penusukan Wiranto

id Luhut Pandjaitan,Penusukan wiranto,Luhut Pandjaitan tak takut temui masyarakat pasca penusukan Wiranto

Luhut Pandjaitan tak takut temui masyarakat pasca penusukan Wiranto

Menko Maritim Luhut Pandjaitan usai menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD, Jakarta, Minggu (13/10/2019). ANTARA/Dyah Dwi Astuti/aa.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto tidak lantas membuatnya takut menemui masyarakat saat melakukan kunjungan ke daerah.

"Masih, tadi malam saya bercengkerama, tidak usah dibikin jadi kaya rese amat, di Amerika kan setiap tiga bulan kejadian (penyerangan)," tutur Luhut Pandjaitan usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu malam.

Meski mengimbau kasus yang terjadi kepada Menko Polhukam tidak perlu dibesar-besarkan, ia tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: ARB besuk Wiranto di rumah sakit

Sementara ia memasuki Paviliun Kartika dari pukul 19.10 WIB dan keluar pada pukul 20.00 WIB. Selama 50 menit itu, Luhut Pandjaitan mengaku sempat berbicara dengan Wiranto.

Terkait kondisi mantan Panglima ABRI itu, Luhut Pandjaitan menuturkan sudah lebih baik dan diperkirakan akan diperbolehkan pulang beberapa hari ke depan.

"Ya mungkin dalam beberapa hari ke depan, tetapi semua baik ya," ucap dia.

Baca juga: Prabowo: Saya tidak melihat ada rekayasa pada penusukan Wiranto

Ada pun Wiranto diserang secara tiba-tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai meresmikan gedung kuliah Universitas Mathlaul Anwar.

Ia terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Ia harus menjalani operasi yang berlangsung sekitar tiga jam oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto.