Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis yang praktek di Rumah Sakit Fatmawati Widya Shintia Sari, M.Psi mengatakan "crosshijabers" jangan langsung dilabeli penyimpangan seksual sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya.
"Untuk penyimpangan seksual atau tidak, tentunya tidak bisa gegabah untuk me-'label' demikian karena sangat bergantung pada hal yang melatarbelakangi dan hasil pemeriksaan lebih lanjut," kata Widya kepada ANTARA, Jakarta, Rabu.
Komunitas "crosshijaber" adalah kumpulan para pria yang senang berpenampilan layaknya perempuan dengan mengenakan hijab bergaya syar'i lengkap dengan cadar.
Widya menuturkan perlu dilihat lebih lanjut latar belakang termasuk motivasi atau tujuan yang menyebabkan pria berpenampilan seperti perempuan dan memakai hijab.
Menurut Widya, ada beberapa kemungkinan hal yang melatarbelakangi "crosshijabers" yakni pelaku memiliki kecenderungan mencari kepuasan seksual dengan cara demikian atau kecenderungan "transvestic fetishism".
Widya menuturkan pelaku "crosshijabers" merasa hal tersebut lucu dan menghibur; pelaku senang ikut-ikutan trend yang berkemungkinan membuat dirinya ikut "populer" atau mencari perhatian.
Pelaku crosshijabers juga bisa terdorong dengan motivasi mencari konten untuk media sosial agar "viral".
Pelaku dapat juga memiliki motivasi dengan tujuan penyamaran, penipuan, atau hal-hal mengarah ke tindak kriminal.
"Perlu dilihat juga pelakunya di bawah pengaruh obat, substance atau tidak," ujarnya.
Berita Terkait
Tips hindari konflik pernikahan yang bisa berujung perceraian
Selasa, 27 Februari 2024 17:44 Wib
Psikolog sebut tawuran remaja jadi fenomena rutin dengan alasan sama
Minggu, 18 Februari 2024 8:43 Wib
Psikolog sebut banyak 'quality time' dengan anak berdampak hingga dewasa
Kamis, 1 Februari 2024 15:12 Wib
Psikolog : Tunda pernikahan jika belum siap cegah 'baby blues'
Selasa, 30 Januari 2024 9:12 Wib
Psikolog : Aromaterapi dapat bantu kelola stres
Jumat, 19 Januari 2024 10:50 Wib
Berikut kiat hadapi stres karena perubahan
Selasa, 9 Januari 2024 8:48 Wib
Psikolog UI ungkap tantangan generasi sandwich
Kamis, 4 Januari 2024 17:55 Wib
Psikolog bagikan tips membuat resolusi tahun baru yang realistis
Senin, 1 Januari 2024 15:20 Wib