Implementasi SMA Kewirausahaan, siswa SMAN 1 Kahut hasilkan mebel

id kabupaten gunung mas,gumas

Implementasi SMA Kewirausahaan, siswa SMAN 1 Kahut hasilkan mebel

Kepala SMAN 1 Kahayan Hulu Utara Sutrisno (baju batik) saat menunjukkan meja komputer hasil buatan siswa kepada Camat Kahayan Hulu Utara Effendi W Rasa (kanan) dan lainnya, Selasa (15/10/2019). (ANTARA/HO-SMAN 1 Kahayan Hulu Utara)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sutrisno mengatakan siswa di sekolah itu mulai mengimplementasikan program SMA Kewirausahaan, dengan menghasilkan produk mebel.

"Tahun ini kami mengimplementasikan program SMA Kewirausahaan dimana telah terbentuk 20 kelompok usaha siswa (KUS) dengan rincian sembilan KUS pertukangan, sembilan KUS boga dan dua KUS kerajinan," ucap Sutrisno saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.

Dia menerangkan, khusus untuk KUS pertukangan saat ini sudah bisa membuat produk meubel, yakni meja komputer. Hanya saja, produk tersebut tidak diperjualbelikan, karena digunakan untuk lab komputer di SMAN 1 Kahut.

Untuk KUS lain saat ini sedang dalam proses pembuatan beragam produk. Contohnya, KUS boga ada yang membuat makanan kemasan abon patin, kuliner berbahan ketan, dan lainnya.

Sedangkan untuk KUS kerajinan, lanjut dia, saat ini sedang membuat gantungan kunci berbahan bambu. Rencananya, khusus produk KUS boga dan KUS kerajinan baru akan dipasarkan jika ada yang memesan.

Wakil Kepala SMAN 1 Kahut Bidang Kesiswaan Sri Rahma Wati mengatakan, pelaksanaan program SMA Kewirausahaan, pihaknya mendapat bantuan Rp100 juta yang berasal dari Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Kasus ODGJ meningkat, Pemkab Gumas bentuk tim

Bantuan itu digunakan sebagai pancingan modal bagi KUS, dimana masing-masing mendapat Rp1 juta. Satu KUS terdiri dari delapan siswa, sehingga saat ini sudah ada 160 siswa yang terlibat dalam program SMA Kewirausahaan.

"Selain itu, bantuan Rp100 juta digunakan untuk mengimbaskan program SMA Kewirausahaan kepada SMAN 1 Damang Batu, SMAN 1 Miri Manasa, SMAN 2 Tewah, SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen dan MA Nurul Yakin Kuala Kurun," bebernya.

Sementara itu, Camat Kahut Effendi W Rasa mengatakan meja komputer hasil KUS pertukangan dapat dibilang sudah baik dari segi inovasi dan kreativitas. Hanya perlu beberapa perbaikan, agar meja yang dihasilkan semakin baik.

"Program SMA Kewirausahaan ini sangat baik. Saya imbau kepada siswa agar mengikuti program dengan baik, sehinga nantinya mereka dapat memiliki keahlian setelah lulus dan bermanfaat untuk menambah penghasilan," demikian Effendi.

Baca juga: Bupati Gumas: Protokoler jadi penentu keberhasilan kegiatan bupati atau pejabat

Baca juga: AKD ditetapkan, DPRD Gumas harapkan kerjasama berjalan lancar