Pemuda Mangku Raya ditemukan tewas gantung diri, diduga masalah asmara

id Palangka Raya,Mangku Raya,Pemuda Mangku Raya,masalah asmara,Pemuda Mangku Raya ditemukan tewas gantung diri,kalteng,kalimantan tengah

Pemuda Mangku Raya ditemukan tewas gantung diri, diduga masalah asmara

Kapolsek Sabangau Ipda Yusuf Priyo melakukan pengecekan terhadap jasad Rahul Dani (19) korban gantung diri saat berada di RSI Muhammadyah Kota Palangka Raya, Rabu (16/10/2019). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi).

Palangka Raya (ANTARA) - Diduga hanya asmara, seorang pria berumur 19 tahun di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan sutas tali tambang di dalam kamar rumahnya.

"Kematian Rahul Dani warga Jalan Mangku Raya, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamtan Sebangau itu murni akibat gantung diri, namun kuat dugaan penyebabnya adalah karena permasalahan asmara," kata Kapolsek Sabangau Ipda Yusuf Prio di Palangka Raya, Rabu.

Yusuf menegaskan, dugaan kuat korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya. Sebelum peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB korban sempat berkomunikasi dengan kekasihnya yang berinisial AL (19) melalui handphone pribadinya.

Baca juga: Daun Kratom belum masuk UU nomor 35 tentang narkotika

Entah apa komunikasi keduanya, sehingga yang bersangkutan tiba-tiba mengikat bagian lehernya. Bahkan kepolisian juga masih mencari tahu secara pasti kata-kata apa yang sehingga membuat korban berani berbuat hal yang dilarang oleh agama.

"Untuk memastikan apa yang membuat korban melakukan tindakan tersebut, penyidik akan memintai keterangan kepada pacarnya dan seorang warga yang melaporkan peristiwa itu ke kami," katanya.

Orang nomor satu di Polsek Sabangau menegaskan, kasus tersebut oleh pihak keluarganya tidak dilaporkan ke pihak yang berwajib, karena tubuh korban yang dalam kondisi tergantung seutas tali sudah di turunkan.

Baca juga: Mahasiswi IAIN Palangka Raya ditemukan meninggal diduga penyakit jantung

Namun melihat hal tersebut, warga yang takut ada hal-hal yang tidak wajar langsung melaporkan ke pihak yang berwajib. Tidak lama usai menerima telepon dari warga setempat, sejumlah anggota kepolisian datang ke lokasi kejadian.

"Sayangnya saat kami datang ke lokasi kejadian TKPnya sudah rusak dan korban sudah di turunkan, sehingga sulit melakukan oleh TKP. Alasan korban sempat diturunkan dan dilarikan ke RSI Muhammadyah, denyut nadinya masih ada," bebernya.

Yusuf menambahkan, perkara ini juga sudah ditindaklanjuti Polsek Sebangau. Dari lokasi kejadian petugas juga mengamankan barang bukti seperti seutas tali yang digunakan untuk mengikat lehernya dan pakaian korban yang dikenakan.

"Intinya kasus ini tetap kami tangani dan rencananya akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata yang mengetahui peristiwa itu, guna menguak kejadian yang sebenarnya," tandasnya.

Baca juga: Seorang pemuda tewas seketika usai menabrak pembatas jalan di Palangka Raya

Baca juga: Inilah pesan penerjun pertama TNI AU kepada pimpinan Korem sebelum wafat