Yogyakarta (ANTARA) - Polisi masih berupaya melacak pelaku pembuangan sebanyak 119 butir peluru aktif di dalam saluran drainase di tepi Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta yang ditemukan oleh warga pada Kamis.
"Kita mencari siapa yang membuang," kata Kapolsek Ngampilan Kota Yogyakarta AKP Endro Wahyono saat ditemui di lokasi kejadian seusai proses evakuasi peluru.
Menurut Endro, aparat kepolisian telah melakukan pelacakan dengan mencari CCTV di sekitar lokasi. Meski demikian, CCTV yang diharapkan dapat memberikan petunjuk pelacakan itu hingga kini belum didapatkan.
"Yang sedikit jauh, sedikit membantu juga tidak ditemukan (CCTV). Namun tetap kita upayakan mudah-mudahan ada titik terang karena kalau CCTV-nya ada akan sangat membantu," kata dia.
Sebanyak 119 peluru aktif yang telah berhasil dievakuasi Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda DIY diduga berjenis FN dengan kaliber 9 mm.
Menurut Endro, peluru jenis FN bukan peluru yang biasa digunakan untuk senjata aparat kepolisian. Pasalnya, kepolisian selama ini hanya menggunakan senjata api jenis revolver.
"FN itu senjatanya saudara kita. Polisi hanya revolver saja. Cuman yang membuang siapa kita tidak tahu," kata dia.
Peluru itu, kata dia, ditemukan oleh seorang pekerja penggali saluran air hujan atau drainase saat hendak mulai bekerja pada Kamis (17/10) pagi pukul 09.00 WIB dengan kondisi berserakan.
Ia mengatakan peluru itu belum lama diletakkan seseorang di lokasi sebab pada Rabu (16/10) malam hingga pukul 22.00 WIB, berdasarkan penuturan pekerja penggali drainase peluru itu belum ada.
"Jadi dipastikan sekitar tengah malam sampai pagi diletakkan di situ," kata Endro.
Berita Terkait
Para pemudik diminta pastikan BPJS Kesehatan aktif selama mudik
Kamis, 4 April 2024 16:45 Wib
Kim Min-gue jalani wajib militer sebagai tentara aktif
Selasa, 2 April 2024 7:54 Wib
Legislator Kalteng minta pemda lebih aktif jaga dan lestarikan cagar budaya
Jumat, 1 Maret 2024 17:33 Wib
Pj Bupati Barut harapkan perangkat daerah berperan aktif dalam musrenbang
Selasa, 27 Februari 2024 20:14 Wib
Kepala OPD di Barut diminta berperan aktif mencari peluang sumber pembiayaan
Selasa, 27 Februari 2024 9:36 Wib
Waket DPRD Kalteng ajak generasi muda Kalteng lebih aktif mengembangkan diri
Selasa, 20 Februari 2024 17:25 Wib
Pemdes di Kapuas diminta aktif dalam pengendalian inflasi
Senin, 12 Februari 2024 16:36 Wib
Pelaku industri gim lokal diminta aktif kawal pembentukan regulasi
Senin, 29 Januari 2024 14:00 Wib