SMPN 9 Muara Teweh raih juara sekolah Model SPMI kedua kalinya

id smpn 9 muara teweh,sekolah model spmi,lpmp kalteng,dinas pendidikan barut

SMPN 9 Muara Teweh raih juara sekolah Model SPMI kedua kalinya

Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syamiludin A Surapati (Kedua kiri) bersama guru SMPN 9 Muara Teweh Nur Ika Sulistyaratih (kanan) dan Rizky Rivaldi (kiri) saat menghadiri program sekolah Model SPMI tingkat Kalteng di Palangka Raya, Sabtu (19/10/2019).ANTARA/HO-SMPN 9 Muara Teweh.

Muara Teweh (ANTARA) - SMPN 9 Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, untuk kedua kalinya pada tahun ini meraih juara pertama dalam program sekolah Model SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) melalui presentasi Diseminasi dan Best Practice Sekolah Model SPMI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar pada 17-19 Oktober 2019.

"Kita bersyukur  presentasi yang disampaikan salah satu guru SMPN 9 Muara Teweh yang selama ini menjadi motor penggerak SPMI yaitu ibu Nur Ika Sulistyaratih  berhasil mempresentasikan dan menyajikan Best Practice dengan indah dan dramatis berdasarkan fakta yang ada di sekolah, dengan ditemani seorang rekan guru Rizky Rivaldi  yang bertindak sebagai kreator multimedia," kata Kepala SMPN 9 Muara Teweh Samson Sembiring, Senin. 

Menurut Samson, sekolah yang dipimpinnya ini menjadi juara pertama karena SMPN 9 Muara Teweh berhasil melaksanakan program SPMI secara mandiri,holistik, sistematis dan berkelanjutan dengan melaksanakan seluruh siklus SPMI dan melaksanakan 35 program peningkatan mutu sesuai dengan Badan Nasional Standar Pendidikan bahkan melampaui.

Disamping itu, kata dia, sekolah ini berhasil mengimbaskan program SPMI secara sempurna sehingga sekolah imbas dapat melaksanakan program seluruh siklus SPMI secara mandiri.

Baca juga: SMPN 9 Muara Teweh juara I sekolah model tingkat Kalteng

Kemudian berhasil melaksanakan program-program tindak lanjut dalam rangka peningkatan mutu dengan menjalin kemitraan dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara dan Dinas terkait seperti DLH, DPUPR, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta seperti CV.Guna Persada.

"Sekolah ini memproleh banyak sekali manfaat dan dampak positif dari program SPMI yang sesuai dengan harapan dan cita-cita SPMI, berhasil menyusun dan menyajikan Best Practice secara indah dan dramatis yang berdasarkan fakta yang ada di lapangan,sehingga membuat audience terlena dan termotivasi," kata Samson.

Oleh karena itulah, dia menambahkan, SMPN 9 Muara Teweh ini dinilai layak dan memang nyata menjadi juara dan mendapati julukan sebagai Sekolah Model Inspiratif seperti dalam cerita drama

"Kami merasa bangga sekali dengan pencapaian yang sangat luar biasa ini melalui peranan besar para guru yang berprestasi di sekolah kami," kata dia.

SMPN 9 Muara Teweh yang awalnya dipandang sebelah mata karena terletak di pinggiran dan bukan sekolah prioritas, melalui program SPMI inilah akhirnya SMPN 9 Muara Teweh membuat gebrakan baru dalam peningkatan mutu dan berhasil dengan sangat baik, sehingga menjadi juara 1 yang pada akhirnya menjadi sekolah inspiratif.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini semoga dapat menjadi motivasi bagi sekolah lain dan dalam dunia pendidikan ,khususnya di Barito Utara, sehingga pada akhirnya dapat menjadi motor bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara melaksanakan SPMI mandiri.

"Atas prestasi  kami mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Syahmiludin A Surapati dan Bupati Barito Utara H Nadalsyah atas dukungannya. Apaladi Dinas Pendidikan daerah ini telah mendeklarasikan pelaksanaan SPMI mandiri 2020 dengan dukungan Bupati Nadalsyah," ucap Samson. 

Kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng ini diikuti 62 peserta dari sekolah model terpilih dari 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi ini dihadiri Staf Teknis Mendikbud Bidang Manajemen Bapak Hamid Muahammad, sekaligus membuka acara, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Kepala LPMP, Konsultan SPMI, fasilitator nasional, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Kabid PTK, Kabid Dikdasmen dan seluruh Kepala sekolah dan satu orang TPMPS sekolah model.