IAHN-TP Palangka Raya berharap kebijakan presiden mampu perkuat perguruan tinggi

id IAHN-TP Palangka Raya ,I Ketut Subagiasta,IAHN-TP Palangka Raya berharap kebijakan presiden mampu perkuat perguruan tinggi

IAHN-TP Palangka Raya berharap kebijakan presiden mampu perkuat perguruan tinggi

Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Raya Prof. Drs I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil (kanan). (HO - IAHN-TP Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Raya Prof. Drs I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil berharap kebijakan Presiden Joko Widodo selama menjabat lima tahun ke depan dapat semakin memperkuat perguruan tinggi sebagai salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.

"Hal itu sebagaimana dicanangkan pemerintah untuk menjadikan Indonesia maju dan sejahtera, perguruan tinggi juga sebagai wadah mencetak SDM unggul. Untuk itu peran perguruan tinggi juga harus diperkuat," kata I Ketut di Palangka Raya, Selasa.

Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi yang mencetak sumber daya manusia menjadi sangat strategis, untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan. Terlebih lagi sumber daya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi rata-rata masih masuk dalam ketegori usia produktif.

"Sebagai rakyat dan bangsa, kita termasuk dari perguruan tinggi harus turut berbuat hal yang positif agar bangsa Indonesia semakin berkompetensi dan berdaya saing menuju masyarakat unggul berskala nasional bahkan internasional," katanya.

Baca juga: Mahasiswa IAHN selesaikan KKN di Barito Utara

Untuk itu, pihaknya secara institusi juga akan terus meningkatkan kompetensi baik dari sisi akademik, kelembagaan, kompetensi para dosen hingga peningkatan 'out put' dan 'out come' mahasiswa yang dihasilkan.

Menurut I Ketut juga berharap selama lima tahun ke depan, Presiden Jokowi dapat mewujudkan Indonesia semakin maju, harmonis, sejahtera, berkembang, rakyat semakin rukun dan bertoleransi.

Untuk itu, dia meminta Jokowi-Ma'ruf Amin yang resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI beserta jajaran kabinetnya dapat mengevaluasi sejumlah program kerja yang belum terlaksana dalam masa pemerintahan periode sebelumnya.

Baca juga: Pemkot minta KMHDI berkontribusi sukseskan pembangunan daerah

Namun, lanjut dia untuk mewujudkan yang ditargetkan presiden, seluruh elemen bangsa harus turut aktif mendukung kebijakan serta turut memberi masukan kepada pemerintah terhadap kebijakan yang dinilai perlu berbaikan.

"Minimal sebagai warga kita harus selalu menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan sosial masyarakat. Bangsa kita yang penuh keberagaman harus mampu menjadi contoh bagi bangsa bangsa lain di dunia," katanya.

Baca juga: Peningkatan status STAHN-TP ke IAHN-TP diharapkan mendukung pembangunan manusia, kata Wagub

Baca juga: Legislator Kalteng apresiasi berubahnya status STAHN-TP jadi IAHN-TP