Begini cara Karang Taruna Kotim mengajak generasi muda mencintai lingkungan

Sampit (ANTARA) - Cara menarik dilakukan Karang Taruna Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah untuk mengajak generasi muda mencintai lingkungan, yakni melalui lomba majalah dinding tiga dimensi dan fashion show dengan bahan daur ulang.

"Kami mengangkat tema 'Go Green Generasi Keren' untuk menyampaikan pesan sekaligus mengajak generasi muda untuk mencintai lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil. Pemahaman ini penting untuk diberikan karena mereka ini yang nantinya menjadi penerus dan pengambil kebijakan," kata Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur Muhamad Indra di Sampit, Minggu malam.

Lomba majalah dinding dan fashion show dengan bahan daur ulang itu merupakan rangkaian dari Pekan Kreatif Karang Taruna Kotim 2019 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Karang Taruna.

Acara lainnya adalah lomba 'pop up book', selfie mading, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar UMKM, bazar hidroponik. Kegiatan dimulai Sabtu dan ditutup Minggu malam dengan perayaan HUT Karang Taruna.

Kegiatan yang digelar di atrium Citimall Sampit itu disambut antusias pengunjung dan peserta. Tidak hanya dari sekolah di dalam kota, juga dari wilayah luar kota seperti Kecamatan Kota Besi, Mentaya Hilir Utara dan Mentaya Hilir Selatan.

Indra menilai, hasil dan kualitas majalah dinding dan kostum daur ulang yang ditampilkan peserta, menunjukkan bahwa mereka memahami dan sependapat dengan keprihatinan bersama bahwa lingkungan hidup harus diselamatkan, dimulai dengan hal-hal kecil seperti mengelola sampah.

"Kami berharap pesan dari kegiatan ini membekas dan mengilhami mereka untuk terus melakukan tindakan-tindakan positif bagi orang banyak. Kami berharap generasi muda Kotawaringin Timur menjadi contoh yang baik bagi daerah lain," harap Indra.

Baca juga: Pekan Kreatif Karang Taruna Kotim tebar semangat positif generasi muda

Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi mengapresiasi kegiatan yang digagas Karang Taruna setempat. Kegiatan itu sangat positif, apalagi Kotawaringin Timur termasuk daerah rawan bencana seperti kebakaran lahan, sehingga masyarakatnya harus peduli untuk membantu pencegahan.

"Kegiatan dengan tema seperti ini harus terus kita gaungkan untuk mengingatkan dan menggugah hati masyarakat agar kita bersama-sama menjaga lingkungan kita," harap Suparmadi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur Fajrurrahman juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Bahkan fashion show berbahan daur ulang memberinya ide untuk memasukkan kategori ini pada event Sampit Ethnic Carnival dalam waktu dekat.

"Saya sangat mengapresiasi Karang Taruna Kotawaringin Timur yang konsisten menggelar kegiatan seperti dari tahun ke tahun. Kualitasnya juga terus meningkat dan lebih ramai," demikian Fajrurrahman.

Baca juga: Kotim memerlukan pemimpin bervisi besar