Ratusan hektare lahan di Gumas menerima program Serasi

id Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani,Kementerian Pertanian RI,Ratusan hektare lahan di Gumas menerima program Serasi

Ratusan hektare lahan di Gumas menerima program Serasi

Kepala DPKP Kabupaten Gunung Mas Kardinal saat membuka sosialisasi kegiatan optimasi lahan rawa mendukung kegiatan Serasi, di aula kantor DPKP setempat, Rabu (30/10/2019). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Kardinal menerangkan ratusan hektare lahan di wilayah setempat menerima program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani dari Kementerian Pertanian RI pada tahun ini.

“Tepatnya 400 hektare yang tersebar di lima Kecamatan yakni Sepang, Mihing Raya, Kurun, Tewah dan Rungan,” ucapnya saat membuka sosialisasi kegiatan optimasi lahan rawa mendukung kegiatan Serasi, di Kuala Kurun, Rabu.

Dia mengatakan, di Kecamatan Sepang tepatnya di Desa Pematang Limau dengan luasan 20 hektare, di Kecamatan Mihing Raya tepatnya di Desa Dahian Tambuk dengan luasan lahan 20 hektare.

Baca juga: Pilkades Serentak di Gumas belum terapkan e-voting

Di Kecamatan Kurun tepatnya di Desa Tumbang Tambirah dengan luasan lahan 40 hektare, di Petak Bahandang 25 hektare, di Hurung Bunut 40 hektare, di Tumbang Hakau 50 hektare dan di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir 35 hektare.

“Kemudian di Kecamatan Tewah tepatnya di Kelurahan Tewah dengan luasan lahan 50 hektare dan di Kecamatan Rungan tepatnya di Desa Tumbang Bunut dengan luasan lahan 120 hektare,” beber Kardinal.

Nantinya, lanjut dia, satu hektare akan mendapat bantuan sebesar Rp4,3 juta yang berasal dari APBN tahun anggaran 2019. Selain itu, kelompok tani yang menjalani program Serasi ini juga akan mendapat pendampingan dari petugas penyuluh lapangan.

Baca juga: Calon anggota BPD diminta kampanye secara sehat

Sementara itu, Kabid Prasarana dan Sarana pada DPKP Kabupaten Gumas Warsinie menerangkan dalam menjalankan program Serasi ini nantinya juga akan mendapat pengawalan dan dukungan dari TP4D Kejari Gumas serta TNI.

Dikatakan, sebelumnya pihaknya telah melaksanakan tahap persiapan yang terdiri dari beberapa hal, seperti pembentukan tim teknis di tingkat kabupaten, serta seleksi calon petani atau calon lokasi.

Lalu melakukan penetapan calon penerima dan calon lokasi kegiatan optimasi lahan rawa, penyusunan rencana usulan kegiatan, penyesuaian kebutuhan kegiatan di lapangan, serta persyaratan administrasi keuangan.

Saat ini, sambung dia, pihaknya sudah memasuki tahap pelaksanaan. Beberapa yang telah dilakukan diantaranya adalah pekerjaan persiapan, pembelian bahan, dan sedang melakukan mobilisasi alat atau tenaga kerja.

“Nantinya penerima bantuan melakukan konstruksi pengembangan infrastruktur seperti pembangunan atau rehabilitasi tanggul, pintu air, saluran irigasi, dan lainnya. Semua tergantung keadaan di lapangan,” demikian Warsinie.

Baca juga: Bupati Gumas pastikan perusda dikelola orang yang kompeten

Baca juga: DPRD Gumas belajar tata kelola peternakan di Kalsel

Baca juga: Fraksi PDIP Gumas sarankan pemkab hati-hati tempatkan pengelola perusda