Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengakui bahwa di wilayahnya masih kekurangan tenaga kesehatan, yaitu dokter pada sejumlah kecamatan.
"Kami sudah berusaha secara maksimal untuk memberikan atau menyiapkan para dokter, salah satu contohnya di Kecamatan Danau Sembuluh," kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurutnya, untuk fasilitas dan gaji sudah mengikuti standar agar para dokter berminat serta bersedia ditempatkan pada sejumlah kecamatan yang masih mengalami kekosongan.
Hal itu menjadi salah satu prioritas pihaknya, guna terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
"Jika di kecamatan tersedia tenaga dokter walaupun hanya satu, pasti kualitas pelayanan kesehatan lebih meningkat lagi," terangnya.
Iswanti menegaskan, akan terus memperjuangkan kekurangan tenaga dokter tersebut, hingga pada akhirnya kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring bisa terpenuhi seutuhnya.
Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas Pemkab Seruyan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah, hal itu juga sesuai dengan prioritas pembangunan Pemprov Kalteng.
"Selain memerhatikan kebutuhan utama masyarakat, kami juga berupaya agar program dan kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten sinergi dengan milik pemprov maupun pemerintah pusat," ucapnya.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib