Bupati Kobar minta petani kembangkan tanaman hortikultura

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah Nurhidayah meminta petani di daerah itu mengembangkan tanaman hortikultura karena potensi tanaman tersebut cukup menjanjikan dan sudah cukup banyak menghasilkan.

"Potensinya sangat menjanjikan, selain untuk mencukupi kebutuhan akan buah segar di Kobar, peluang pemasaran ke luar Kobar juga cukup menjanjikan," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat.

Beberapa waktu lalu salah satu petani di Kecamatan Kumai berhasil mengembangkan semangka jumbo dengan hasil panen yang cukup besar. Kemudian di Kecamatan Pangkalan Banteng, petani berhasil mengembangkan semangka lonjong atau yang lebih dikenal dengan sebutan semangka Inul dan hasil panennya juga sangat besar.

Harapan senada diungkapkan anggota DPRD Kotawaringin Barat Sri Lestari. Menurutnya, potensi pengembangan dan pemasaran tanaman hortikultura di Kotawaringin Barat sangat menjanjikan. 

Permintaan buah dan sayuran di kabupaten ini cukup tinggi sehingga menjadi potensi pasar yang cukup besar. Selain untuk kebutuhan di daerah sendiri, hasil panen nantinya juga bisa dipasarkan ke luar daerah.

Setahun belakangan ini pengembangan tanaman hortikultura seperti sayur dan buah buahan mulai berkembang dengan baik. Kebutuhan buah dan sayur di daerah ini mulai mampu dipenuhi oleh petani lokal.

Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah kabupaten, terutama saat memasuki musim panen raya. Pemerintah kabupaten diharapkan membantu membuka akses kerjasama dengan daerah lain, terutama dalam hal menampung hasil panen yang membeludak.

"Pemerintah kabupaten perlu menjalin kerjasama dengan daerah lain, salah satunya untuk mencari para penampung dan menjaga stabilitas harga ketika hasil panen membeludak serta untuk menjaga eksistensi para petani," ucap Sri.

Sri juga menegaskan, DPRD juga siap mendukung pemerintah kabupaten dalam hal pengembangan tanaman hortikultura. Pihaknya siap duduk bersama untuk membahas anggaran, terutama dalam hal penyediaan bibit unggul, agar para petani mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.