Tamiang Layang (ANTARA) - Tim Komisi Kreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melakukan penilaian terhadap tiga Puskesmas di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr Simon Biring di Tamiang Layang, Jumat mengatakan, tiga Puskesmas yang dinilai untuk akreditasi, yakni Puskesmas Telang Siong di Kecamatan Paju Epat, Puskesmas Unsum di Kecamatan Raren Batuah dan Puskesmas Bentot di Kecamatan Patangkep Tutui.
"Tujuannya untuk meningkatkan status tiga Puskesmas yang ada tersebut guna semakin baiknya kualitas pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Menurut Simon, Dinas Kesehatan Barito Timur telah membentuk tim pendamping akreditasi di tiga Puskemas tersebut, untuk dilakukannya pengawalan agar pelaksanaan pelayanan sesuai standar sehingga bisa dinilai akreditasinya.
Simon menjelaskan, pada tahun 2017 sudah ada lima puskesmas di daerah ini yang sudah terakreditasi, yakni Puskesmas Ampah di Kecamatan Dusun Tengah, Puskesmas Tamiang Layang dan Edison Jaar di Kecamatan Dusun Timur, Puskesmas Dayu di Kecamatan Karusen Janang, serta Puskesmas Pasar Panas di Kecamatan Benua Lima.
Sedangkan di tahun 2018, ada tiga Puskemas yang akreditasi, yakni Puskesmas Bambulung di Kecamatan Pematang Karau, Puskesmas
Tampa di Kecamatan Paku dan Puskesmas Hayaping di Kecamatan Awang.
Informasi akreditasi dari tim komisi akreditasi FKTP akan disampaikan pada Desember 2019. Jika semua Puskesmas di Barito Timur terakreditasi, maka seluruhnya bisa melayani pasien pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dijamin Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Lebih lanjut, ia menuturkan, Dinas Kesehatan Barito Timur terus menggalakkan program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) sebagai upaya mewujudkan visi dan misi pemerintah kabupaten, yakni mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas.
"Kami juga berupaya menekan stunting dengan memperbanyak sosialisasi kesehatan melalui petugas Puskesmas, baik tentang makanan bergizi maupun pola menanggulangi stunting," tegas Simon.
Kemenkes RI nilai tiga Puskesmas di Bartim
Sejumlah pejabat Pemkab Bartim bersama Tim Komisi Kreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Tamiang Layang, Kamis, (31/10/2019). (ANTARA/Ho-Dinkes Bartim)
