DPRD Bartim kaji pengelolaan lingkungan ke DLH Kalsel

id Kalimantan tengah,Kalteng,DPRD Barito Timur,DPRD Bartim,Ketua Komisi II DPRD Bartim,Adolina Sendol

DPRD Bartim kaji pengelolaan lingkungan ke DLH Kalsel

Ketua Komisi II DPRD Bartim Adolina Sendol (kanan). (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

Tamiang Layang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, berencana melakukan pengkajian terkait dampak lingkungan, kebersihan lingkungan dan persampahan ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua Komisi II DPRD Bartim Adolina Sendol di Tamiang Layang, Senin, mengatakan pengkajian yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dua tiga hari kedepan bertujuan memberikan solusi tepat terhadap Pemkab dalam mengelola kebersihan.

"Pengelolaan lingkungan hidup yang baik sangat diperlukan dalam menghadapi dampak dari semakin majunya pembangunan di Bartim," tambah dia.

Pengkajian komparasi juga dilaksanakan dengan mengunjungi DPRD Kota Banjarmasin, agar mengetahui tata cara kewenangan anggota DPRD Barito Timur dalam hal menjalankan tugas di bidang pengawasan.

"Kami juga perlu mendapatkan informasi agar porsi anggaran untuk pengelolaan lingkungan hidup khususnya dampak lingkungan, kebersihan lingkungan dan persampahan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Adolina.

Baca juga: DPRD harapkan media massa bantu informasikan pembangunan di Bartim

Misalnya, sampah di Barito Timur saat ini perlu pengelolaan ekstra agar dampak dari sampah masyarakat maupun pasar tidal berdampak negatif. Karena itu, informasi terkait teknis pengelolaannya hingga pengawasan dan penganggarannya sangat diperlukan agar dampaknya bisa diminimalisir sedemikian mungkin.

Ditambahkan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen itu, sampah yang sering dikeluhkan masyarakat yakni di Pasar Beringin Ampah Kecamatan Dusun Tengah dan Pasar Temanggung Djaya Karti di Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur.

"Perlu ada sistem pengelolaan yang baik terkait dampak lingkungan, kebersihan lingkungan serta sampahnya agar masyarakat merasa nyaman dan aman ketika berbelanja di pasar. Selain itu, dampak lingkungannya pun bisa diminimalisir," demikian Adolina.

Baca juga: Berbagai inovasi disiapkan dalam pelaksanaan Pesparawi Bartim 2019

Baca juga: Ampera sampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi DPRD Bartim