11 titik pantau di Muara Teweh dinilai tim Penilai Adipura

id titik pantau adipura muara teweh,penilaian tim adipura di barito utara,piala adipura 2019,adipura barito utara

11 titik pantau di Muara Teweh dinilai tim Penilai Adipura

Taman kota di kawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Utara merupakan salah satu titik pantau penilaian tim Adipura. ANTARA/HO-Dokumen pribadi.

Muara Teweh (ANTARA) - Tim Penilai Adipura 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan tim Provinsi Kalimantan Tengah melakuan penilaian di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara di 11 titik pantau.

"Penilaian Adipura tahun ini berdasarkan kepada Perpres 97/2017 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis diseluruh Indonesia, baik provinsi dan kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup  Barito Utara  Suriawan Prihandi di Muara Teweh, Kamis. 

Menurut dia, berdasarkan Perpres tersebut maka Pemerintah Kabupaten Barito Utara sudah membuat kebijakan strategi daerah (Jastrada) tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis.

Baca juga: Barito Utara berupaya meraih piala Adipura

Hal itu lah, kata dia, yang menjadi dasar penilaian. Disamping 11 titik pantau yang dilakukan oleh tim KLHK. 

"Tim yang akan datang ke Kabupaten Barito Utara berjumlah empat orang yaitu dua orang dari KLHK dan dua dua orang penilai dari Provinsi Kalteng. Mereka nantinya bertugas di Muara Teweh untuk melakukan penilaian hingga selesai,” katanya  didampingi Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Nailil Fasihah.

Dia mengatakan seluruh titik akan dilakukan penilaian oleh tim penilai. 

“Diharapkan dalam penilaian ini Kabupaten Barito Utara bisa lolos. Dan kemungkinan ada verifikasi atau tidak. Yang penting nilai kita memenuhi standar yaitu 75 persen. Pada tahun lalu, nilai yang kita peroleh 74,91 pesen hanya tertinggal 0,9," kata dia.

Terkait dengan pembagian tong sampah, saat ini sedang berjalan dan pengomposan juga saat ini sedang berjalan. Pengomposan dilakukan setiap hari yang dilakukan disetiap titik pantau.

"Hanya saja kami akan melakukan pemantapan kembali, apakah pengomposan dan bank sampah tersebut masih berposisi layak atau tidak, kalau belum layak akan kita perbaiki. Untuk itu kami mohon doanya dari masyartakat Kabupaten Barito Utara semoga apa yang diharapkan tercapai. Dan Bupati Barito Utara  Nadalsyah juga komitmen, laksanakan dengan baik," ujar Suriawan.