Puluhan pelajar SMPN 1 Sampit datangi DPRD Kotim

id Puluhan siswa SMPN 1 datangi DPRD Kotim,DPRD Kotim,Sanidin,Pendidikan,SMPN 1 Sampit

Puluhan pelajar SMPN 1 Sampit datangi DPRD Kotim

Rombongan study tour SMPN 1 Sampit berfoto di lobi gedung DPRD Kotawaringin Timur, Selasa (12/11/2019). ANTARA/HO-DPRD Kotim

Sampit (ANTARA) - Gedung DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendadak ramai dengan kehadiran puluhan siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sampit yang tampak penasaran dengan kondisi dan suasana kerja di gedung wakil rakyat tersebut.

"Kami menyambut positif kedatangan para pelajar dan guru pendamping. Kami rasa ini kegiatan positif karena bisa menambah pengetahuan mereka seputar DPRD Kotawaringin Timur," kata Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Sanidin di Sampit, Selasa.

Selain Sanidin, ada legislator lainnya yang menerima kedatangan puluhan pelajar tersebut yakni anggota Komisi III Riskon Fabiansyah dan anggota Komisi II Muhammad Arsyad. 

Rombongan pelajar SMPN 1 Sampit yang sedang melaksanakan study tour itu diajak berkeliling melihat suasana gedung wakil rakyat. Mereka tampak antusias meski tidak banyak anggota dewan yang hadir karena sedang melaksanakan reses perorangan.

Rombongan pelajar dan guru pendamping kemudian diterima di ruang rapat DPRD setempat. Mereka sangat antusias ketika diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan.

"Tugas anggota DPRD Kotawaringin Timur itu apa saja?" celetuk seorang pelajar.

Pertanyaan itu mewakili keingintahuan pelajar yang hadir saat itu. Mereka penasaran dengan tugas yang harus dijalankan seorang anggota DPRD Kotawaringin Timur.
 
Ketua Komisi III Sanidin bersama dua anggota dewan lainnya saat menerima kunjungan puluhan pelajar SMPN 1 Sampit, Selasa (12/11/2019). ANTARA/HO-DPRD Kotim

Sanidin yang memimpin pertemuan pun menjawab dan memberi penjelasan dengan bahasa yang sederhana agar bisa dipahami oleh para pelajar. Dia memaparkan secara singkat fungsi DPRD dalam hal legislasi, anggaran dan pengawasan.

Sanidin juga mengapresiasi karena ternyata banyak aspirasi yang disampaikan siswa dan guru saat sesi dialog tersebut, khususnya terkait proses belajar dan mengajar. 

"Banyak masukan yang mereka sampaikan, seperti tentang bagaimana fasilitas belajar mengajar, termasuk kualitas pendidik yang ada di sana. Itu semua tentu akan kami bahas dengan teman-teman eksekutif untuk tujuan peningkatan," demikian Sanidin.

Baca juga: Begini reaksi wisatawan asing menyaksikan 'Mampakanan Sahur dan Mamapas Lewu'
Baca juga: Ferry Khaidir disambut hangat di Gerindra Kotim