Tamiang Layang (ANTARA) - Pendapatan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Barito Timur Kalimantan Tengah pada Oktober 2019 mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan.
"Biasanya pendapatan per bulan berkisar Rp2 juta. Kini, pendapatan meningkat tajam setelah diberlakukannya Perda Nomor 02 tahun 2019 tentang Retribusi Jasa Umum," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Andrunganyan melalui Pengelola Teknis UPTD PKB Adi Kusuma Nata di Tamiang Layang, Selasa.
Adi mengatakan, untuk pendapatan dari retribusi uji kendaran bulan Oktober 2019 sebesar Rp18.796.000.
Menurutnya, pendapatan lima tahun terakhir UPTD PKB sejak 2014 hingga 2018 bervariasi dengan capaian tertinggi Rp30 juta. Pendapatan tahun 2014 Rp45.875.000, tahun 2015 sebesar Rp29.320.000, tahun 2016 sebesar Rp34.300.000, tahun 2017 sebesar Rp34.507.000 dan tahun 2018 sebesar Rp33.340.000.
Pendapatan tahun 2019 hingga Oktober 2019 mengalami peningkatan menjadi Rp101 juta atau sekitar 288 persen dari nilai rata-rata lima tahun sebelumnya
"Pendapatan UPTD PKB hingga Desember 2019 diprediksi meningkat menjadi Rp105 juta," kata Adi Kusuma.
Adi mengimbau kepada seluruh pemilik armada angkutan untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor di UPTD PKB, sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Jenis pelayanan yang disediakan yakni uji awal, uji berkala, uji perubahan spesifikasi teknis, numpang uji keluar, numpang uji masuk, pemindahan uji kendaraan dari luar wilayah atau mutasi masuk, pemindahan uji kendaraan ke luar wilayah atau mutasi keluar dan pergantian buku uji yang hilang atau rusak.
Untuk meningkatkan pendapatan, Dinas Perhubungan Barito Timur meningkatkan pengawasan dengan meningkatkan jalinan kerjasama yang baik antara lembaga seperti Kepolisian dan perusahaan swasta untuk meningkatkan pengawasan standar pengoperasian kendaraan bermotor.
"Dengan melakukan uji kendaraan pada UPTD PKB Dishub Barito Timur maka mendukung peningkatan pendapatan daerah untuk menunjang peningkatan pembangunan untuk mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera," kata Adi Kusuma.
Berita Terkait
WhatsApp lakukan uji coba notifikasi 'Status' tingkatkan interaksi pengguna
Senin, 8 April 2024 13:20 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib
Pertamina-UPTD Metrologi uji takar nozzle SPBU Kalteng cegah kecurangan
Selasa, 26 Maret 2024 11:18 Wib
WhatsApp lakukan uji coba perpanjang video status hingga 60 detik
Kamis, 21 Maret 2024 8:43 Wib
WhatsApp lakukan uji coba fitur 'edit' stiker di Android
Jumat, 8 Maret 2024 9:43 Wib
Google uji coba toko aplikasi terpadu 'App Mall' untuk Chromebook
Minggu, 3 Maret 2024 14:51 Wib
Gibran : Program makan siang gratis baru uji coba
Jumat, 1 Maret 2024 16:15 Wib
Threads lakukan uji coba fitur simpan 'draft' dan ambil foto dari aplikasi
Minggu, 25 Februari 2024 19:02 Wib