Musim pancaroba, warga diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit

id sigit k yunianto,penyakit pancaroba,palangka raya,Musim pancaroba, warga diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit

Musim pancaroba, warga diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (kanan). (Antara/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, diminta meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap ancaman penyakit yang muncul saat pancaroba.

"Saat ini Palangka Raya semakin sering diguyur hujan. Kita mengimbau kembali kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang muncul," kata Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Selasa.

Menurut dia, beberapa penyakit yang sering muncul saat musim saat hujan seperti flu, batuk, diare, disentri, cacingan, infeksi saluran pernafasan (ISPA), malaria dan demam berdarah dengue (DBD).

"Salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi penyakit pancaroba itu dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," katanya.

Baca juga: Bahan alami ini mampu lawan penyakit di musim pancaroba

Batuk dan pilek serta demam merupakan penyakit yang memiliki potensi paling tinggi dan dapat dicegah oleh masyarakat dengan menerapkan pola hidup bersih yang dimulai dari lingkungan rumah masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan "Kota Cantik" Andjar Hari Purnomo juga meminta warga secara rutin bersama-sama dapat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, seperti parit atau selokan agar tidak tergenang karena genangan air dapat menjadi sarang nyamuk yang bisa membawa penyakit DBD.

Masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juta harus rutin memantau dan memeriksa kondisi lingkungan sekitar rumahnya, seperti membuang genangan air di berbagai tempat, karena dapat menjadi sarang nyamuk yang berpotensi membawa penyakit DBD.

Baca juga: Hadapi pancaroba, warga Palangka Raya harus waspadai ancaman penyakit

Saat musim hujan, pada umumnya suhu tubuh seseorang tidak stabil dan mudah menurun sehingga rentan terserang berbagai penyakit. Apalagi, lanjutnya saat ini kondisi cuaca di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini sering berubah-ubah dari cuaca panas tiba-tiba berubah hujan dan sebaliknya

Untuk itu, selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat juga harus menjaga pola hidup sehat, yakni dengan memakan sayur dan buah, berolahraga rutin, serta cuci tangan dengan sabun untuk mencegah penyebaran penyakit musim hujan yang dapat terjadi dengan cepat.

"Dengan melakukan pencegahan tersebut, daya imunitas dapat menangkal bibit penyakit yang menghampiri tubuh, apabila daya imunitas berkurang, penyakit tersebut akan mudah menyerang tubuh dan penyebarannya sangat cepat," katanya.

Baca juga: Kadinkes Bartim : Cegah penyakit saat pancaroba dengan pola hidup sehat

Baca juga: Penyakit yang menyerang saat musim pancaroba

Baca juga: Pancaroba musim hujan, BMKG ingatkan ancaman cuaca ekstrem