Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Pebrianto mengimbau seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di wilayah setempat.
“Aksi bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara tentu menimbulkan keprihatinan. Ini sekaligus menjadi peringatan bagi kita semua agar selalu waspada bahkan meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Kamis.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, salah satu bentuk kewaspadaan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan meningkatkan pemantauan terhadap keadaan di lingkungan sekitar.
Baca juga: Konten Youtube milik pelaku bom bunuh diri di Medan
Disamping itu, lanjut dia, Ketua Rukun Tetangga (RT) diharap dapat meningkatkan pengawasan terhadap perpindahan penduduk, karena Ketua RT pastinya lebih mengetahui setiap penduduk di wilayah masing-masing.
“Jika ada tamu 1x24 jam, maka yang bersangkutan saya ingatkan agar melaporkan diri ke Ketua RT di wilayah setempat,” papar pria kelahiran Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan ini.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini mengajak masyarakat agar melaporkan kepada pihak yang berwajib, jika ada yang mencurigakan di lingkungan sekitar.
Diapun berharap masyarakat tidak terpengaruh terhadap adanya aksi teror dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Akan tetapi, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuknya terorisme di wilayah ini.
Baca juga: Pelaku bom Medan juga berstatus sebagai mahasiswa
Secara khusus, dia juga berharap aparat yang berwajib meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, supaya masyarakat dapat merasa nyaman dan aman saat beraktivitas.
“Saya yakin seluruh pihak yang ada di Kabupaten Gumas selalu waspada. Namun tidak ada salahnya saya ingatkan kembali, sehingga nantinya daerah kita ini selalu aman dan kondusif,” tuturnya.
Untuk diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Akibat ledakan tersebut, pelaku tewas dan enam orang mengalami luka.
Baca juga: Pelaku bom Medan bekerja sebagai penjual bakso dan pengemudi ojol
Baca juga: Ini barang yang disita polisi dari rumah pelaku Bom Medan
Baca juga: Aksi bom Medan tunjukan terorisme dan radikalisme belum tuntas sepenuhnya
Berita Terkait
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib
TPK Gunung Mas masuk tiga besar terbaik nasional
Rabu, 27 Maret 2024 14:26 Wib
Pemkab Gunung Mas siapkan Rp350 juta untuk Ketapang Gaya
Selasa, 26 Maret 2024 15:08 Wib
Bupati Gunung Mas lantik puluhan pejabat, berikut rinciannya
Minggu, 24 Maret 2024 5:20 Wib
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib
Rembuk tani upaya akselerasi peningkatan produksi di Gunung Mas
Minggu, 24 Maret 2024 5:13 Wib
Pemkab Gunung Mas pererat tali silaturahmi melalui Safari Ramadhan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib
Bupati berharap pengurus baru KONI Gunung Mas mampu jalankan amanah
Sabtu, 23 Maret 2024 8:41 Wib