BRG gandeng kaum milenial dukung restorasi gambut

id BRG gandeng kaum milenial dukung restorasi gambut,Badan restorasi Gambut,Taman nasional sebangau

BRG gandeng kaum milenial dukung restorasi gambut

Kepala Badan Restorasi Gambut RI Nazir Foaed memasangkan topi tanda dibukanya kemah pemuda di Taman Nasional Sabangau Punggu Alas Kabupaten Katingan, Sabtu (16/11/2019). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut (BRG) menggandeng 31 generasi milenial dari seluruh penjuru Indonesia mengikuti Youth Camp atau kemah pemuda peduli gambut yang dilaksanakan di Taman Nasional Sebangau Provinsi Kalimantan Tengah pada 15-18 November 2019.

"Kegiatan berkemah sebagai sarana edukasi dan sosialisasi terhadap upaya restorasi gambut yang sudah dan tengah dilakukan BRG, bertujuan agar para pemuda mengenal langsung dan mencintai ekosistem gambut tropis di Kalteng," kata kepala BRG RI Nazir Foead di Kabupaten Katingan, Sabtu.

Nazir mengatakan, dengan mengangkat tema 'Keseruan Hidup di Alam Gambut Tropis' generasi milenial memiliki segudang potensi tidak terbatas yang dapat bermanfaat bagi upaya restorasi ekosistem gambut berlanjut.

Peran generasi ini sangat krusial untuk melanjutkan upaya restorasi yang sudah dilaksanakan saat ini agar berdampak positif di kemudian hari. Maka dari itu, sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia (SDM) baik dan handal yang dibutuhkan dalam upaya restorasi gambut, BRG terus berupaya meningkatkan keterlibatan generasi muda dan memupuk rasa cinta mereka kepada ekosistem gambut tropis Indonesia yang kaya.

"Peserta kemah ini sudah melalui proses seleksi terbuka. Mereka yang terpilih berdasarkan keberagaman domisili dan karya tulis motivasi mereka untuk memperdalam pengetahuan tentang ekosistem gambut," katanya.

Dalam kegiatan kemah pemuda tersebut, para peserta mendapatkan pengarahan dari sejumlah pemangku kepentingan di bidang restorasi gambut antara lain Kepala BRG RI Nazir Foead, Kepala Balai Taman Nasional Sebangau, Kepala Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Kalteng, Bupati Katingan Sakariyas serta Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo.

Tidak hanya mendapatkan pengarahan saja, mereka juga diajak untuk mengetahui beragram program pemulihan ekosistem gambut yang telah dilaksanakan BRG, eksplorasi alam Taman Nasional Sabangau, mengunjungi sumur bor yang telah dibangun pihaknya di Desa Buntoi dan mengunjungi gues house yang menjadi bantuan BRG dalam proggram revitalisasi ekonomi pemberdayaan masyarakat di Camp Talali untuk mendukung wisata ekosistem gambut.

"Kami juga memberikan kesempatan kepada kaum milenial melakukan sharing session dengan masyarakat serta perwakilan fasilitas desamengenai pengelolaan ekosistem gambut yang baik dan sustainable," ungkapnya.

Program restorasi lahan gambut yang melibatkan anak muda seperti ini, bukan yang pertama kali di lakukan oleh BRG. Sebelumnya pada Oktober 2018 instansi tersebut juga menyelenggarakan acara kemah pemuda peduli gambut yang ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa di Kalteng.

Melibatkan berbagai pihak termasuk anak muda adalah bagian dari tugas dan fungsi BRG, salah satunya melaksanakan koordinasi, sosialisasi dan edukasi restorasi gambut.

"Kami percaya pelaksanaan restorasi gambut serta menjaga lingkungan termasuk ekosistem gambut dapat berlanjut jika dikerjakan bersama-sama," demikian Nazir.