Dinas Perhubungan Kotim diminta benahi lampu lalu lintas

id Dinas Perhubungan Kotim diminta benahi lampu lalu lintas,DPRD Kotim,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Muhammad Kurniawan Anwar,Dinas Perhubungan

Dinas Perhubungan Kotim diminta benahi lampu lalu lintas

Anggota DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta membenahi kondisi dan fungsi lampu lalu lintas di Sampit agar bermanfaat optimal kelancaran lalu lintas.

"Harus disesuaikan dengan kondisi agar benar-benar berfungsi membantu kelancaran lalu lintas. Seperti traffic light (lampu lalu lintas) di simpang tiga Jalan Pelita-Pandjaitan, lampu merahnya lama padahal lalu lintas di sana cukup padat," anggota DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Kurniawan Anwar di Sampit, Minggu.

Lalu lintas di Kota Sampit cukup padat, apalagi sebagian jalan utama di kota ini yakni Jalan Tjilik Riwut dan Jenderal Sudirman merupakan bagian ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan yang menjadi akses menuju tiga kabupaten di wilayah barat hingga ke batas Kalimantan Barat.

Sampit juga menjadi perlintasan pengendara yang menuju Kabupaten Seruyan yakni dari Jalan Tjilik Riwut hingga Jalan HM Arsyad. Selain itu, lalu lintas di kota ini cukup padat karena memang aktivitas masyarakatnya cukup tinggi, termasuk lalu lalang truk dan kendaraan berat menuju Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Bagendang.

Keberadaan lampu lalu lintas memang sangat penting untuk mengatur kelancaran lalu lintas. Operasionalnya tentu harus disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas di kawasan lampu lalu lintas itu difungsikan.

Baca juga: Legislator Kotim apresiasi dana desa berdampak positif terhadap infrastruktur pelosok

Saat ini banyak lampu lalu lintas di Sampit tidak difungsikan seperti biasa. Selain itu, ada pula yang fungsinya dinilai perlu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas setempat.

"Traffic light itu juga harus dipelihara. Harus dicat agar terlihat bagus dan rapi karena ini juga bagian dari pemandangan di pusat kota ini. Saya rasa anggaran untuk mengecat itu juga tidak terlalu besar," kata Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional yang bertugas di Komisi IV ini juga menyoroti tingginya aktivitas truk dan kendaraan berat. Perlu kesadaran para sopir untuk mengurangi kecepatan saat memasuki dalam kota karena lalu lintas cukup ramai agar tidak terjadi kecelakaan.

Kurniawan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan saat berkendaraan. Sopir kendaraan-kendaraan besar diharapkan tidak ugal-ugalan karena bisa memicu terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Legislator Kotim dukung pemekaran RT permudah pelayanan masyarakat