BPJS dorong warga daftar JKN-KIS, tidak perlu tunggu sakit dulu

Muara Teweh (ANTARA) - BPJS Kesehatan Muara Teweh mendorong warga di Desa Malawaken Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara untuk mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu nunggu sakit dahulu. 

"Kami mengharapkan masyarakat  akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan selagi sehat. Ketika diperlukan berobat maka sudah tidak perlu repot lagi untuk mengurus pendaftarannya," kata Staf Petugas Pemeriksa BPJS Kesehatan Muara Teweh Dedy Kiswoyo saat melakukan sosialisasi di Desa Malawen, Selasa (28/8).

Menurut dia, pihaknya selalu sampaikan daftar JKN-KIS itu sebagai bentuk perlindungan terhadap diri akan datangnya sakit yang tidak terduga, termasuk juga bentuk kasih sayang kepada keluarga sehingga pendaftaran harus sejumlah anggota sesuai dengan kartu keluarga.

Jenis kepesertaan pada program JKN-KIS sendiri terbagi menjadi beberapa segmen, diantaranya Pekerja Penerima Upah, Pekerja Bukan Penerima Upah, Bukan Pekerja dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). 

Dengan kondisi ekonomi warga desa yang berbeda-beda, bagi warga yang tidak mampu juga bisa mendaftar menjadi peserta JKN-KIS dari segmen PBI.

“Jika dari warga ada yang tidak mampu untuk menjadi peserta mandiri, maka jaminan kesehatan yang berkualitas juga dapat diberikan dengan menjadi peserta PBI yang ditanggung oleh pemerintah," kata Dedy.

Untuk memberikan kemudahan, BPJS Kesehatan Muara Teweh juga menghadirkan layanan Mobile Customer Service (MCS) yang telah hadir di depan kantor desa tempat kegiatan berlangsung.

“Kita juga sudah siapkan layanan MCS jika ada yang mau mendaftar, perubahan data atau informasi lainnya warga desa Malawaken dapat berkunjung ke stand layanan MCS kami,” lanjutnya.

Fahrudin Kepala Desa Malawaken pun menyebut kedatangan petugas dari BPJS Kesehatan menjadi momen yang tepat untuk warganya bisa mendapat informasi program JKN-KIS dan mendapatkan kemudahan dalam pendaftarannya.

“Jika ada yang belum mendaftar karena alasan sibuk dengan pekerjaannya maka bisa daftar sekarang melalui petugasnya langsung,  kita harus sadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan, setuju jika daftar JKN-KIS tidak perlu tunggu sakit dulu,” ujar Fahrudin.