Nadalsyah ingin Barito Utara miliki pabrik produk hilir sawit

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara H Nadalsyah ingin  daerah ini dapat membangun perusahaan yang memproduksi produk hilir dari hasil perkebunan kepala sawit.

"Saya ingin daerah ini ada pabrik pengolahan industri hilir dari perkebunan kelapa sawit, jadi tidak hanya produksi minyak sawit mentah (CPO), namun dalam bentuk  lain seperti  minyak goreng, sabun dan lainnya," kata Nadalsyah disela-sela meninjau pabrik minyak kelapa sawit (Palm Oil Mill) PT Gading Sawit Kencana (GSK) di kilometer 51 arah Sampit-Pangkalan Bun, Sabtu.

Bupati Nadalsyah didampingi anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Parimus meninjau pabrik kelapa sawit  PT GSK merupakan anak perusahaan yang tergabung dalam BPG Group, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. 

Kunjungan H Nadalsyah tersebut untuk melihat secara langsung proses pengolahan kelapa sawit. Terlebih saat ini, PT GSK mengoperasikan pabrik palm oil mill yang diresmikan pada 10 Juli  lalu.

Menurut Nadalsyah, impian untuk membangun pabrik industri hilir sawit ini tentunya akan berdampak pada harga sawit di tingkat pekebun, sebab harga yang dipatok oleh perusahaan tentunya akan menyesuaikan pasar. Beda jika perusahaan yang ada memproduksi hasil akhir dari sawit seperti minyak goreng, sabun dan lainnya.

"Selain untuk menggali ilmu dengan melihat dan meninjau langsung pabrik sawit, saya juga dapat memprediksi berapa produksi rata-rata dari masing-masing pabrik sawit," katanya. 

Kemudian nantinya dapat dikalkulasikan data tersebut guna meraih mimpi untuk membangun perusahaan pembuat produk hilir dari sawit. 

Bupati Nadalsyah juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, bilamana memungkinkan Pemkab Barito Utara melalui Perusahaan Daerah (Perusda) 'Batara Membangun' akan membangun Palm Oil Mill. 

"Mudahan semua dapat terwujud sehingga dapat menunjang kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Barito Utara," ujar Nadalsyah.