Ambruknya jalan penghubung Sampit-Pangkalan Bun sudah ditangani

id kalimantan tengah,kalteng,pupr kalteng,kepala pupr kalteng,shalahuddin,jalan penghubung sampit-pangkalan bun ambruk

Ambruknya jalan penghubung Sampit-Pangkalan Bun sudah ditangani

Kondisi ambruknya jalan Jendral Sudirman Km 124 Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin mengaku, alat berat telah dikerahkan untuk menangani ambruknya Jalan Jendral Sudirman Km 124 Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan.

"Kerusakan itu sudah langsung dilakukan penanganan darurat dari pihak Balai. Insyaallah malam ini sudah bisa difungsionalkan atau dilintasi kendaraan," kata Shalahuddin melalui pesan singkat kepada wartawan di Palangka Raya, Senin.

Informasi yang diterima PUPR Kalteng, kerusakan jalan Sudirman yang menghubungkan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat itu akibat amblasnya bekas gorong-gorong aramco.

Setelah mendapat informasi tersebut pihak PPK PUPR Kalteng pun langsung mengerahkan exsavator. Di mana alat berat tersebut dipergunakan untuk melakukan penimbunan di sekitar ambruknya jalan tersebut.

Baca juga: Jalan Jendral Sudirman Km 124 Sampit-Pangkalan Bun ambruk

"Petugas di lapangan sedang berupaya mempercepat melakukan penimbunan, agar jalan yang amblas itu bisa segera difungsionalkan. Malam ini sudah bisa digunakan lah sementara, sebelum dilakukan penanganan secara optimal," demikian Shalahuddin.

Akibat curah hujan tinggi membuat Jalan Jendral Sudirman Km 124 Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah ambruk dan membuat arus lalu lintas menjadi terganggu.

Anggota DPRD Seruyan Muhammad Aswin yang berada di lokasi memperkirakan amblasnya jalan tersebut karena padatnya arus lalu lintas dan usia gorong-gorong yang cukup lama, ditambah lagi curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan sebagian ambruk.

"Akibat kejadian tersebut tidak ada korban, hanya saja arus lalu lintas saat ini masih terganggu,"singkat Aswin.

Baca juga: Optimal bangun infrastruktur, Kalteng raih penghargaan dari Kemen PUPR

Baca juga: Ratusan infrastruktur di Kalteng ditangani selama era Sugianto Sabran