Mencegah perusakan ekosistem di perairan Seruyan, ribuan benih ikan dilepaskan

id Pemkab seruyan, seruyan, kuala pembuang, ikan, perikanan, harkannas, hari ikan nasional, dinas perikanan

Mencegah perusakan ekosistem di perairan Seruyan, ribuan benih ikan dilepaskan

Pelepasan benih ikan di perairan Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Seruyan, Kamis, (21/11/2019). (ANTARA/Noor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir mengimbau seluruh masyarakat untuk melestarikan alam di sekitarnya, khususnya perairan serta ekosistem guna menjaga sumber daya yang dihasilkan.

"Bersama kita jaga sungai dan makhluk hidup di dalamnya, kalo perlu bila ada yang merusak kita bantu aparat menangkapnya," kata Yulhaidir saat Peringatan Hari Ikan Nasional di Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang, Kamis.

Orang nomor satu di Bumi Hantantiring itu menjelasakan, saat ini pemerintah melalui Dinas Perikanan mengupayakan, untuk memulihkan populasi ikan yang ada di perairan umum daratan (PUD).

Utamanya pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan jumlah hasil tangkapan akibat pemanfaatan hasil hutan yang berlebihan. Pihaknya akan melakukan restocking atau memperbanyak stok ikan.

"Salah satunya di Kecamatan Seruyan Hilir yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran utama perairan umum, sebagai ekosistem akuatik yang seimbang," jelasnya.

Yulhaidir pun mengingatkan masyarakat, agar tidak menangkap ikan dengan cara disetrum atau pun menggunakan bahan kimia yang dapat merusak ekosistem perairan.

Aparat yang bertugas juga diminta bertindak tegas dan menangkap pelaku perusak lingkungan, seperti yang melakukan setrum atau meracun dan kegiatan ilegal lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Seruyan Abu Hasan Asari menyampaikan, pihaknya telah melakukan restocking ikan di Kecamatan Seruyan Hilir, tepatnya di perairan Desa Pematang Limau.

"Sebanyak 9.700 benih ikan telah dilepaskan, meliputi 3.500 benih ikan jelawat, 2.400 benih ikan gurame dan 3.800 benih ikan patin 3.800," ungkapnya.

Pihaknya juga turut mengimbau masyarakat, agar menangkap ikan dengan cara yang benar tanpa harus merusak lingkungan, seperti memancing atau pun menjala.