Kapolda Kalsel instruksikan bantu korban kebakaran di Pulau Sebuku
Kotabaru (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani menginstruksikan jajarannya untuk mengerahkan bantuan bagi para korban kebakaran di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru.
"Apa yang bisa kita bantu, tolong diberikan. Misalnya pengumpulan sembako ataupun pakaian layak pakai yang bisa digunakan korban. Sekecil apapun pasti bermanfaat," ucap Kapolda di Kotabaru, Minggu.
Yazid juga meminta anggotanya untuk membantu kelancaran distribusi logistik dari setiap bantuan yang disalurkan ke lokasi. Mengingat akses ke Pulau Sebuku hanya bisa ditempuh melalui transportasi air, maka keberadaan kapal-kapal menjadi penting untuk mobilisasi bantuan.
"Polairud bantu untuk mengerahkan kapal-kapal patrolinya. Jangan sampai niat baik masyarakat untuk membantu jadi terhalang akibat akses yang cukup sulit ini. Kemudian Bid Dokkes buka pelayanan kesehatan," tuturnya menekankan.
Kapolda pun telah meninjau lokasi kebakaran di Desa Sungai Bali yang menghanguskan 200 rumah, termasuk satu masjid dan Polsek Pulau Sebuku yang ikut ludes rata dengan tanah.
Bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, jenderal bintang dua itu turut memberikan bantuan kepada warga yang kini hanya mengandalkan terpal dan banner sebagai atap rumah sementara.
"Musibah yang dialami oleh warga Pulau Sebuku saat ini merupakan rencana tuhan, dan pasti ada hikmahnya," tandas Kapolda yang memberikan semangat kepada para korban kebakaran agar bisa segera bangkit.
Di sisi lain, Yazid menekankan kepada Polres Kotabaru untuk bisa memberikan rasa aman kepada warga. "Jangan sampai terjadi hal-hal tak diinginkan di tengah musibah yang telah terjadi."
Untuk itu, dia meminta personel berjaga 1x24 jam nonstop di lokasi, terutama di posko-posko yang telah didirikan baik posko bantuan ataupun posko kesehatan.
Termasuk pengerahan personel untuk membantu membersihkan puing-puing bekas kebakaran.
Kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru, Kalsel, pada Sabtu (23/11) tidak saja menghanguskan ratusan rumah, tetapi juga melalap berbagai fasilitas umum, antara lain, pasar, tempat ibadah, kantor, asrama polisi, bahkan alat berat PT Silo yang membantu para korban juga ikut terbakar.
Pulau Sebuku terletak terpisah dari Pulau Laut yang jadi ibu kota Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Berada di sebelah timur Pulau Laut dan di sebelah barat Pulau Sulawesi, ibukota kecamatan Pulau Sebuku berada di Desa Sungai Bali yang jadi lokasi kebakaran. Jarak yang ditempuh untuk menuju Pulau Sebuku dari Pulau Laut sekitar 1 jam perjalanan menggunakan speedboat.
"Apa yang bisa kita bantu, tolong diberikan. Misalnya pengumpulan sembako ataupun pakaian layak pakai yang bisa digunakan korban. Sekecil apapun pasti bermanfaat," ucap Kapolda di Kotabaru, Minggu.
Yazid juga meminta anggotanya untuk membantu kelancaran distribusi logistik dari setiap bantuan yang disalurkan ke lokasi. Mengingat akses ke Pulau Sebuku hanya bisa ditempuh melalui transportasi air, maka keberadaan kapal-kapal menjadi penting untuk mobilisasi bantuan.
"Polairud bantu untuk mengerahkan kapal-kapal patrolinya. Jangan sampai niat baik masyarakat untuk membantu jadi terhalang akibat akses yang cukup sulit ini. Kemudian Bid Dokkes buka pelayanan kesehatan," tuturnya menekankan.
Kapolda pun telah meninjau lokasi kebakaran di Desa Sungai Bali yang menghanguskan 200 rumah, termasuk satu masjid dan Polsek Pulau Sebuku yang ikut ludes rata dengan tanah.
Bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, jenderal bintang dua itu turut memberikan bantuan kepada warga yang kini hanya mengandalkan terpal dan banner sebagai atap rumah sementara.
"Musibah yang dialami oleh warga Pulau Sebuku saat ini merupakan rencana tuhan, dan pasti ada hikmahnya," tandas Kapolda yang memberikan semangat kepada para korban kebakaran agar bisa segera bangkit.
Di sisi lain, Yazid menekankan kepada Polres Kotabaru untuk bisa memberikan rasa aman kepada warga. "Jangan sampai terjadi hal-hal tak diinginkan di tengah musibah yang telah terjadi."
Untuk itu, dia meminta personel berjaga 1x24 jam nonstop di lokasi, terutama di posko-posko yang telah didirikan baik posko bantuan ataupun posko kesehatan.
Termasuk pengerahan personel untuk membantu membersihkan puing-puing bekas kebakaran.
Kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru, Kalsel, pada Sabtu (23/11) tidak saja menghanguskan ratusan rumah, tetapi juga melalap berbagai fasilitas umum, antara lain, pasar, tempat ibadah, kantor, asrama polisi, bahkan alat berat PT Silo yang membantu para korban juga ikut terbakar.
Pulau Sebuku terletak terpisah dari Pulau Laut yang jadi ibu kota Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Berada di sebelah timur Pulau Laut dan di sebelah barat Pulau Sulawesi, ibukota kecamatan Pulau Sebuku berada di Desa Sungai Bali yang jadi lokasi kebakaran. Jarak yang ditempuh untuk menuju Pulau Sebuku dari Pulau Laut sekitar 1 jam perjalanan menggunakan speedboat.