Unggahan terakhir Goo Hara sebelum meninggal

id Goo Hara ,goo hara meninggal,Penyanyi K-pop

Unggahan terakhir Goo Hara sebelum meninggal

Penyanyi dan aktris Goo Hara. (ANTARA/Instagram/koohara)

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi K-pop Goo Hara terakhir kali mengunggah fotonya di Instagram pada Sabtu (23/11).

Unggahan terakhir di media sosial itu memperlihatkan foto diri sedang berbaring menyamping di tempat tidur, dilengkapi keterangan "Selamat malam" dalam bahasa Korea.

Kolom komentar dalam unggahan itu diisi oleh ucapan penuh duka cita dari para penggemar yang kehilangan setelah kepergian sang idola.

Goo Hara meninggal dunia di rumahnya, pada Minggu (24/11).
 

Departemen Kepolisian Gangnam melaporkan anggota grup idola K-Pop yang kini sudah bubar, KARA, ditemukan tidak bernyawa di rumah Cheongdam-dong, sekitar pukul 18.00 waktu Korea Selatan.

Goo Hara memulai debut sebagai anggota KARA pada 2008. Setelah itu, dia mulai mempromosikan diri sebagai artis solo di Korea dan Jepang.

Pada Mei, Hara dikabarkan tidak sadarkan diri di rumahnya dan dirawat di rumah sakit. Saat itu, dia mengunggah tulisan "Selamat tinggal" di akun Instagram, yang kemudian dihapus. Tapi, unggahan itu sempat menuai rasa khawatir di kalangan penggemar.

Hara kemudian meminta maaf, "karena membuat semua orang khawatir dan menimbulkan keributan", seperti dilaporkan media Jepang.



Pada 2018, dia terlibat pertengkaran dengan mantan pacarnya Choi Jung Bum setelah mengklaim mengalami kekerasan. Hara menuduh pria itu mengancam akan menyebarkan video seksnya. Kasus itu membuat Hara jadi pusat pemberitaan dan komentar-komentar jahat di dunia maya.

Agensi Hara memutus kontraknya. Hara kemudian bergabung dengan agensi Production Ogi di Jepang.

Pada Agustus, pengadilan memutuskan mantan pacar Hara bersalah atas kekerasan dan menghukumnya 18 bulan penjara dengan tiga tahun masa percobaan. Tapi, Choi membantah semua tuduhan dan naik banding pada September.



Pada Oktober 2019, bintang K-pop dan aktris Sulli, sahabat Hara, ditemukan meninggal di rumahnya di dekat Seoul. Kematian Sulli dilaporkan sebagai bunuh diri.

Sulli dikenal sebagai aktivis feminis yang berani mengungkapkan pendapat, hal yang masih jarang di kalangan pesohor perempuan Korea Selatan menyusul lingkungan yang konservatif.

Sebelum kematiannya, Sulli sempat tampil dalam acara televisi dan dia bicara tentang perundungan di dunia maya yang dialaminya.