Wanita Islam Barito Timur tebarkan semangat kepedulian sosial
Tamiang Layang (ANTARA) - Wanita Islam Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah memberikan santunan kepada anak yatim piatu, orang tua jompo dan janda sebagai bentuk kepedulian kepada sesama sekaligus menebar semangat kepedulian sosial.
"Ada 10 anak yatim piatu, 10 orang tua jompo dan 10 orang janda dari 10 kecamatan yang ada tersebar di Barito Timur," kata Ketua Wanita Islam Barito Timur Hj Noorhajati Makmur di Tamiang Layang, Senin.
Norhajati mengatakan, pemberian santunan untuk anak yatim piatu, orang tua jompo dan janda rutin dilaksanakan pada tiap tahunnya.
Tahun ini, pemberian santunan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pengurus cabang di masing-masing kecamatan mengajukan masing-masing satu anak yatim, orang tua jompo dan janda tidak mampu.
Pemberian santunan merupakan upaya untuk meningkatkan kepedulian antar sesama manusia untuk saling berbagi serta sebagai pemberdayaan sumber daya manusia sebagaimana visi-misi Barito Timur.
Norhajati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur, dalam hal ini Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang mendukung pelaksanaan program Wanita Islam Barito Timur.
"Kita mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Dana tersebut disisihkan sebagai santunan untuk anak yatim, duafa dan janda tidak mampu," katanya.
Wanita Islam Barito Timur juga ada menerima bantuan dari donatur yang tidak mau disebutkan namanya, turut serta memberi bantuan santunan anak yatim piatu,
Panitia pelaksana pemberian santunan Hj Ainah Manwar mengatakan, bantuan untuk orang tua jompo diserahkan secara simbolis kepada pengurus cabang tiap kecamatan untuk diteruskan kembali kepada penerimanya.
"Santunan untuk janda ada kriterianya yakni janda yang tidak mampu dan aktif dalam kegiatan keagamaan di tempatnya," kata Hj Ainah Manwar.
Ketua GOW Barito Timur Syarifah Maimunah Habib Said Abdul Saleh mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang telah mendukung program Wanita Islam.
"Kami berharap Wanita Islam selalu bisa berkiprah di masyarakat dan aktif dalam kegiatan keagamaan di masyarakat," kata istri orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Barito Timur," ungkapnya.
"Ada 10 anak yatim piatu, 10 orang tua jompo dan 10 orang janda dari 10 kecamatan yang ada tersebar di Barito Timur," kata Ketua Wanita Islam Barito Timur Hj Noorhajati Makmur di Tamiang Layang, Senin.
Norhajati mengatakan, pemberian santunan untuk anak yatim piatu, orang tua jompo dan janda rutin dilaksanakan pada tiap tahunnya.
Tahun ini, pemberian santunan bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pengurus cabang di masing-masing kecamatan mengajukan masing-masing satu anak yatim, orang tua jompo dan janda tidak mampu.
Pemberian santunan merupakan upaya untuk meningkatkan kepedulian antar sesama manusia untuk saling berbagi serta sebagai pemberdayaan sumber daya manusia sebagaimana visi-misi Barito Timur.
Norhajati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur, dalam hal ini Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang mendukung pelaksanaan program Wanita Islam Barito Timur.
"Kita mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur. Dana tersebut disisihkan sebagai santunan untuk anak yatim, duafa dan janda tidak mampu," katanya.
Wanita Islam Barito Timur juga ada menerima bantuan dari donatur yang tidak mau disebutkan namanya, turut serta memberi bantuan santunan anak yatim piatu,
Panitia pelaksana pemberian santunan Hj Ainah Manwar mengatakan, bantuan untuk orang tua jompo diserahkan secara simbolis kepada pengurus cabang tiap kecamatan untuk diteruskan kembali kepada penerimanya.
"Santunan untuk janda ada kriterianya yakni janda yang tidak mampu dan aktif dalam kegiatan keagamaan di tempatnya," kata Hj Ainah Manwar.
Ketua GOW Barito Timur Syarifah Maimunah Habib Said Abdul Saleh mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas yang telah mendukung program Wanita Islam.
"Kami berharap Wanita Islam selalu bisa berkiprah di masyarakat dan aktif dalam kegiatan keagamaan di masyarakat," kata istri orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Barito Timur," ungkapnya.