Kudus (ANTARA) - Seorang anak berusia 8 tahun di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi setelah berupaya menyelamatkan sandalnya yang terhanyut, Senin.
Namun, nahas kakinya terpeleset dan tercebur ke sungai tanpa bisa menyelamatkan diri.
Menurut Kapolsek Undaan AKP Anwar di Kudus, Senin, peristiwa tenggelamnya korban bernama Alfat Romadhona (8) asal Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kudus itu, sekitar pukul 12.00 WIB.
Adapun kronologis kejadiannya, berawal ketika korban bersama dua temannya bermain di jembatan sungai irigasi, Desa Glagahwaru, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tiba-tiba, sandal korban terhanyut di saluran irigasi, kemudian korban berusaha mengambilnya. Namun, nahas korban terpleset dan tenggelam," ujarnya.
Selanjutnya, saksi yang mengetahui kejadian tersebut meminta tolong kepada warga dan bersama-sama mencari korban.
Korban akhirnya ditemukan setelah sempat terseret arus saluran irigasi hingga 200-an meter dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Undaan Kidul, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, korban diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Saluran irigasi tersebut memiliki lebar 3 meter dengan kedalaman hingga 2 meteran.
Berita Terkait
Sejumlah warga rela tunggu one way selama 8 jam untuk liburan Lebaran ke Puncak
Sabtu, 13 April 2024 21:54 Wib
Target fasilitas latihan di IKN dilengkapi 8 lapangan sepak bola pada 2026
Selasa, 9 April 2024 14:59 Wib
Pemkab Kotim gelontorkan Rp1,8 miliar untuk beasiswa Gerbang Mentaya 2024
Selasa, 2 April 2024 5:09 Wib
Benarkah Gojek bagikan THR ke mitra ojek daring sebesar Rp1,8 juta? Ini faktanya
Jumat, 29 Maret 2024 10:16 Wib
Video yang menyatakan Bumi akan gelap pada 8 April 2024 adalah hoaks!
Kamis, 28 Maret 2024 8:39 Wib
Pemkab Kotim siapkan Rp30,8 miliar untuk THR
Senin, 18 Maret 2024 17:28 Wib
Kasus dugaan suap perkara MA, Hasbi Hasan dituntut 13 tahun 8 bulan penjara
Kamis, 14 Maret 2024 19:58 Wib
Berikut 8 tim yang lolos ke perempat final Liga Champions
Kamis, 14 Maret 2024 9:01 Wib