Tiga siswi SD alami pelecehan seksual di sebuah gudang

id Pedagang cilor,kekerasan seksual,Tiga siswi SD alami pelecehan seksual di sebuah gudang

Tiga siswi SD alami pelecehan seksual di sebuah gudang

Pedagang cilor Yadi Suryadi (35) (baju merah) ditangkap anggota Polsek Cengkareng karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada tiga siswi SD negeri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2019). (ANTARA/HO-Istimewa)

Jakarta (ANTARA) - Pedagang cilor Yadi Suryadi (35) diduga melakukan pelecehan seksual kepada tiga siswi SD negeri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khori saat dikonfirmasi mengenai informasi dan video penangkapan Yadi yang diterima awak media, di Jakarta, Rabu.

"Saat ini yang bersangkutan ada di Polsek dan masih kami periksa intensif," ujar Khoiri di Jakarta, Rabu.

Khoiri mengatakan kejadian penangkapan tersebut berlangsung Selasa siang (26/11).

Baca juga: Pelaku pelecehan seksual jalanan terancam 10 tahun penjara

Yadi yang berada di lingkungan sekolah, menjadi sasaran amukan massa dan orang tua murid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polsek Cengkareng, ada tiga siswi yang menjadi korban kekerasan seksual Yadi yakni AA (7), CA (6) dan KA (5).

Khori mengatakan pelaku yang melihat ketiga korban sedang bermain di area sekolah berusaha mendekati dan mengajaknya bercanda.

Bermodus permainan yang ditawarkan oleh pelaku, akhirnya berhasil mengajak  ke dalam gudang dan terjadilah aksi pelecehan itu.

Baca juga: Oknum dosen UPR pelaku dugaan pelecehan seksual terancam dipecat

Khoiri mengatakan, aksi pelaku terungkap setelah korban melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orang tua masing-masing.

"Merasa tidak terima dengan perlakuan pelaku, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng dan kami langsung mengamankan pelaku," kata Khoiri.

Baca juga: Akibat kasus pelecehan hingga ratusan anak, Sukabumi belum layak kota ramah anak

Baca juga: Mahasiswi jadi korban pelecehan oknum dosen segera laporkan ke rektorat

Baca juga: Akun pengemudi Grab terduga pelecehan seksual dinonaktifkan