Barito Utara deklarasi SPMI Mandiri
Muara Teweh (ANTARA) - Kabupaten Barito Utara melaksanakan deklarasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) Mandiri dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-74 dan Hari Guru Nasional 2019 di balai Antang Muara Teweh, Senin.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, Kepala Lembaga Penjamin Muru Pendidikan (LPMP) Kalteng Sukaryanti, Konsultan SPMI Nasional Totoh Santosa dan pejabat lainnya.
Deklarasi diikrarkan oleh perwakilan 50 kepala sekolah yang mengikuti komitmen deklarasi SPMI Mandiri dengan dipandu Nur Ika Sulistyaratih guru SMPN 9 Muara Teweh yang juga motivator SPMI Barito Utara.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syamiludin A Surapati mengatakan Barito Utara menjadi juara pertama tingkat Provinsi Kalteng dalam implementasi sekolah model SPMI berturut-turut dari 2018 dan 2019.
"Dengan prestasi tersebut sehingga daerah ini dapat dikatakan sebagai ikon sekolah model SPMI," katanya.
SPMI yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan (sekolah) untuk meningkatkan mutu pendidikan.
LPMP melalui Dinas pendidikan menerapkan SPMI di setiap satuan pendidikan guna pemenuhan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah banyak sekolah yang belum mencapai delapan SNP.
Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, Kemdikbud menerbitkan Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Dasar dan Menengah.
Kepala LPMP Kalteng Sukaryanti mengatakan bahwa Kabupaten Barito Utara dua tahun berturut-turut menjadi Juara 1 SPMI ,dan hal ini merupakan gebrakan besar dan sangat mengejutkan bagi LPMP, dimana peraih juara adalah dari kabupaten.
Demikian juga respon positif dan apresiasi yang luar biasa atas pencapaian SPMI Kabupaten Barito Utara disampaikan Totoh Santosa selaku Konsultan SPMI Nasional dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa.
"Di Indonesia hanya ada dua provinsi yang aktif dan baik dalam pelaksanaan SPMI yaitu Jawa Barat dan Kalteng serta Kabupaten Barito Utara sebagai juaranya," kata dia.
Pada acara tersebut Kepala LPMP Kalteng Sukaryanti memberikan penghargaan kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam bentuk piagam atas kepedulian beliau terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Barito Utara dengan mendukung pelaksanaan program SPMI Mandiri guna percepatan pemenuhan mutu delapan Standar Nasional Pendidikan.
Baca juga: SMPN 9 Muara Teweh raih juara sekolah Model SPMI kedua kalinya
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, Kepala Lembaga Penjamin Muru Pendidikan (LPMP) Kalteng Sukaryanti, Konsultan SPMI Nasional Totoh Santosa dan pejabat lainnya.
Deklarasi diikrarkan oleh perwakilan 50 kepala sekolah yang mengikuti komitmen deklarasi SPMI Mandiri dengan dipandu Nur Ika Sulistyaratih guru SMPN 9 Muara Teweh yang juga motivator SPMI Barito Utara.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Syamiludin A Surapati mengatakan Barito Utara menjadi juara pertama tingkat Provinsi Kalteng dalam implementasi sekolah model SPMI berturut-turut dari 2018 dan 2019.
"Dengan prestasi tersebut sehingga daerah ini dapat dikatakan sebagai ikon sekolah model SPMI," katanya.
SPMI yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen satuan pendidikan (sekolah) untuk meningkatkan mutu pendidikan.
LPMP melalui Dinas pendidikan menerapkan SPMI di setiap satuan pendidikan guna pemenuhan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah banyak sekolah yang belum mencapai delapan SNP.
Oleh karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, Kemdikbud menerbitkan Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Dasar dan Menengah.
Kepala LPMP Kalteng Sukaryanti mengatakan bahwa Kabupaten Barito Utara dua tahun berturut-turut menjadi Juara 1 SPMI ,dan hal ini merupakan gebrakan besar dan sangat mengejutkan bagi LPMP, dimana peraih juara adalah dari kabupaten.
Demikian juga respon positif dan apresiasi yang luar biasa atas pencapaian SPMI Kabupaten Barito Utara disampaikan Totoh Santosa selaku Konsultan SPMI Nasional dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa.
"Di Indonesia hanya ada dua provinsi yang aktif dan baik dalam pelaksanaan SPMI yaitu Jawa Barat dan Kalteng serta Kabupaten Barito Utara sebagai juaranya," kata dia.
Pada acara tersebut Kepala LPMP Kalteng Sukaryanti memberikan penghargaan kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam bentuk piagam atas kepedulian beliau terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Barito Utara dengan mendukung pelaksanaan program SPMI Mandiri guna percepatan pemenuhan mutu delapan Standar Nasional Pendidikan.
Baca juga: SMPN 9 Muara Teweh raih juara sekolah Model SPMI kedua kalinya