Kejadian pohon menimpa warga jangan terulang, kata Ketua DPRD Seruyan

id Dprd seruyan, kuala pembuang, seruyan, zuli eko, pemeliharaan, pohon, kecelakaan

Kejadian pohon menimpa warga jangan terulang, kata Ketua DPRD Seruyan

Sebuah pohon menimpa kawasan Jembatan Soekarno-Hatta Kuala Pembuang baru-baru ini. (ANTARA/Noor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo mengimbau kepada instansi terkait agar berhati-hati dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan pohon yang dekat dengan jalan raya.

"Kedepannya kalau ada penebangan pohon dekat dengan jalan, harus berhati-hati dan diberi rambu. Perhatikan lingkungan sekitarnya," katanya di Kuala Pembuang, Jumat.

Menurutnya, penebangan pohon berukuran besar sebaiknya dilakukan bertahap, seperti memotong ranting-rantingnya terlebih dulu dan benar-benar memperhitungkan risiko yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.

Kecelakaan yang terjadi saat jatuhnya pohon yang ditebang di kawasan Jembatan Soekarno-Hatta Kuala Pembuang dan menimpa pasangan suami istri baru-baru ini, hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Beruntung pada saat kejadian itu, pasutri yang menjadi korban bisa segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan. Keduanya pun hanya mengalami luka ringan.

"Pemeliharaan yang menyebabkan tumbangnya pohon kearah jembatan tersebut kita jadikan sebagai pembelajaran, sehingga kejadian itu tak terulang kembali," ungkapnya.

Eko menegaskan, dalam melakukan pekerjaan fisik seperti itu tentu ada risiko-risiko yang harus diperhitungkan. Untuk itu kedepan diharapkan petugas di lapangan bisa lebih waspada.