18 orang diperiksa terkait kematian hakim pengadilan negeri

id kematian hakim PN Medan,18 orang diperiksa terkait kematian hakim pengadilan negeri,hakim medan

18 orang diperiksa terkait kematian hakim pengadilan negeri

Jenazah hakim PN Medan, Jamaluddin saat akan di bawa ke pemakaman Desa Nigan, Kecamatan Seunagan saat diberangkatkan dari rumah keluarganya di Desa Suak Bilie, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Sabtu (30/11/2019) siang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan hingga Selasa sudah 18 orang yang diperiksa terkait kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang tewas diduga dibunuh
 
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, di Medan, Selasa, mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
 
"Sudah 18 saksi diperiksa penyidik. Mereka yang dimintai keterangan merupakan kerabat dan keluarga," katanya.
 
Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri Medan Erintuah Damanik mengatakan sejumlah pejabat di lingkungan Pengadilan Negeri telah diperiksa, yakni Ketua Panitera Teni Martin, Kaur Umum Arif Karo-Karo.
 
Kemudian, Hakim PN Medan Morgan dan Dominggus, dan staf panitera Larasati.
 
"Total tujuh orang yang diperiksa di Polrestabes Medan, termasuk saya sendiri juga diperiksa. Kalau yang diperiksa Polda ada satu orang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (29/11) siang.
 
Korban yang merupakan hakim dan humas Pengadilan Negeri (PN) Medan itu ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.

Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
 
Menanggapi kasus tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan bahwa korban diduga kuat dibunuh.