Buntok (ANTARA) - Jasad seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Barito Selatan Kalimantan Tengah bernama Aryadi Bin Hamidhan (44) ditemukan tewas membusuk didalam rumahnya sendiri pada Rabu (4/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Dusun Selatan, Ipda Abi Karsa mengatakan jasad Aryadi Bin Hamidhan ditemukan pertama kali oleh saudara kandungnya didalam kamar rumah korban yang berada di Jalan Pahlawan Buntok Nomor 5, RT 31, RW 04 Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan.
"Awal ditemukannya mayat tersebut ketika rekan korban bernama Wijanarko menemui kakak kandung korban bernama Saiful yang bekerja di Rutan Buntok untuk menanyakan nomor handphone korban pada pukul 08.45 WIB," katanya di Buntok, Rabu.
Ia mengatakan, beberapa hari terakhir ini korban yang bekerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barito Selatan itu, tidak masuk kantor dan tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Polres Barsel tingkatkan kewaspadaan jelang Pemilu 2019
"Setelah itu, saudaranya bernama Saiful mencoba menghubungi telepon seluler Aryadi, akan tetapi tidak aktif," ucap Kapolsek Dusun Selatan.
Karena tidak aktif, maka Saiful datang ke rumah korban, dan begitu sampai didepan rumah, kondisi pintu rumah terkunci dari dalam.
Kemudian kata dia, Saiful masuk kedalam rumah tersebut melewati kolong bawah rumah melalui lubang yang ada di lantai rumah korban.
"Pada saat berada didalam rumah, Saiful menuju ke kamar dan melihat Aryadi dengan posisi tertelungkup diatas kasur dalam kondisi telah meninggal dunia, dan kondisi mayat sudah mulai membusuk," ungkapnya.
Baca juga: Polres Barsel janji tingkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Saiful langsung menghubungi keluarga dan petugas Kepolisian Polsek Dusun Selatan.
Berdasarkan keterangan saksi dan saudaranya, korban memang sudah lama mengalami sakit jantung dan korban memang tinggal sendirian karena sudah bercerai dengan istrinya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan korban diperkirakan meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.
"Kita akan tetap melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat tersebut," demikian kata Abi Karsa.
Baca juga: Polres Barsel ancam oknum penyebar hoaks
Berita Terkait
Menpan RB sebut pemindahan ASN ke IKN dilakukan bertahap hingga 2029
Jumat, 19 April 2024 18:56 Wib
Setiap ASN di IKN dapat 1 unit hunian apartemen
Jumat, 19 April 2024 17:30 Wib
Pemprov Kalteng sosialisasikan UU 20 Tahun 2023 wujudkan ASN berintegritas
Rabu, 17 April 2024 11:49 Wib
ASN Pulang Pisau diingatkan kembali disiplin usai cuti bersama
Selasa, 16 April 2024 22:15 Wib
Pemko Palangka Raya tidak terapkan WFH ASN usai libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 18:21 Wib
Pj Bupati Kobar: Dedikasi ASN menjalankan tugas harus terus ditingkatkan
Selasa, 16 April 2024 18:19 Wib
Pemkot Palangka Raya minta ASN pacu kinerja usai cuti Lebaran
Selasa, 16 April 2024 9:07 Wib
Pemerintah putuskan penerapan WFH dan WFO bagi ASN pada 16-17 April
Sabtu, 13 April 2024 23:37 Wib