Nadalsyah apresiasi peluncuran pemilihan Gubernur Kalteng

id bupati barut nadalsyah,peluncuran maskot pilkada kalteng,pemilihan gubernur kalteng,kpu kalteng

Nadalsyah apresiasi peluncuran  pemilihan Gubernur Kalteng

Bupati H Nadalsyah (tengah) menghadiri peluncuran maskot dan jingle serta tagline pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 yang dilaksanakan KPU provinsi setempat di Palangka Raya, Rabu (4/12/2019).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barut

Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengapresiasi peluncuran (launching) maskot dan jingle serta tagline pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 yang dilaksanakan  KPU provinsi setempat. 

"Peluncuran ini juga diharapkan akan diikuti oleh KPU di daerah dalam rangka menyampaikan dan menginformasikan tahapan-tahapan pilkada secara jelas dan transparan," kata Nadalsyah disela-sela  menghadiri peluncuran Pilkada Kalteng di Palangka Raya, Rabu.

Nadalsyah mengapresiasi sikap dan pilihan politik warga masyarakat Kalteng dalam memilih dan menentukan gubernur dan wakil gubernur Kalteng periode 2020-2025.

"Yang jelas yang terpilih adalah yang terbaik bagi masyarakat Kalteng dan mereka akan mengemban amanah dari seluruh warga masyarakat di wilayah provinsi ini dalam memajukan dan membangun Bumi Tambun Bungai ke arah yang lebih maju dan berkembang dari pembangunan yang sudah maju selama ini," kata  Nadalsyah.

Baca juga: KPU luncurkan maskot pemilihan Gubernur Kalteng

Kegiatan yang merupakan rangkaian dan tahapan pilkada Kalteng ini dibuka  Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Nurul Edy yang  menyampaikan pada 2017 lalu Kalteng telah melaksanakan pilkada Bupati serentak yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Barito Selatan. 

Kemudian pada 2018 digelar pilkada Bupati / Wakil Bupati dan juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diselenggarakan di sepuluh kabupaten dan satu kota dan berlangsung dengan sukses. 

Selanjutnya pada 17 April 2019 yang lalu Kalteng juga menyelenggarakan Pemilu Serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang secara umum dapat dikatakan proses pemilihan yang paling rumit. 

"Alhamdulillah, berkat karunia rahmat dan hidayah dari Allah SWT dan juga peran aktif seluruh elemen masyarakat, penyelenggara pemilu, pemerintah dan juga aparat keamanan maka proses pemilu serentak di Kalteng pada 2019 dapat dikatakan berjalan dengan sukses, aman, damai dan kondusif," katanya.

Pemilu tersebut  dengan rata-rata angka partisipasi pemilih secara berturut-turut adalah 79,94 persen untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, 79 persen untuk pemilihan DPD RI, 78,99 persen untuk pemilihan DPR RI, 78,88 persen untuk pemilihan DPRD Provinsi dan  78,67 persen untuk DPRD Kabupaten/Kota yang mana secara keseluruhan berada di atas target nasional yaitu sebesar 77,50  persen.
 
Peluncuran tahapan pilkada gubernur  yang diselenggarakan KPU Kalteng ini sesuai Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan program dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,Bupati dan Wakil Bupati,dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2020. 

"Secara garis besar sudah dilaksanakan antara lain perencanaan program anggaran, penandatanganan NPHD (naskah perjanjian hibah daerah)," katanya

Kemudian  dia  juga minta agar kedepannya nanti baik itu penyelenggara pilkada, aparat keamanan dan juga aparat pemerintah dapat berkoordinasi, berkolaborasi dengan baik terutama dalam menghadapi berbagai tahapan pilkada dan juga berbagai potensi yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pilkada di Kalteng  seperti ujaran kebencian, berita hoax maupun isu yang bernuansa SARA. 

"Terkhusus untuk para ASN agar selalu dapat menjaga netralitasnya, wujudkan bahwa ASN provinsi Kaltengadalah ASN yang netral dan unggul dalam berkinerja. Mari kita selalu dapat bekerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas dan berkerja secara tuntas," ujar  Nurul.

Melalui peluncuran  ini diharapkan semua pentahapan menjadi jelas dan diketahui oleh seluruh komponen, baik penyelenggara maupun masyarakat secara luas, sehingga diharapkan pada saat pelaksanaan pilkada partisipasi warga masyarakat dalam memilih calonnya relatif tinggi.