Koran harian olahraga Italia dikecam gara-gara headline 'Black Friday'

id Koran harian olah raga Italia dikecam,Black Friday,umat Hitam

Koran harian olahraga Italia dikecam gara-gara headline 'Black Friday'

Ilustrasi - Seorang perempuan berjalan melewati kios koran yang memajang koran harian Italia dengan halaman depan tentang kebangkitan partai Liga sayap kanan dalam pemilihan parlemen Eropa pada hari Minggu di Milan, Italia, Senin (27/5/2019). (REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE)

Jakarta (ANTARA) - Harian olahraga Italia Corriere dello Sport dikecam kelompok antirasisme Fare karena menurunkan headline berjudul "Black Friday" atau "Jumat Hitam" dilengkapi foto para pemain kulit hitam Chris Smalling dan Romelu Lukaku saat membuat pratinjau laga Inter Milan melawan AS Roma Jumat ini.

Pertandingan itu akan mempertemukan dua mantan pemain Manchester United --Smalling dan Lukaku-- yang sekarang membela kedua tim yang akan saling berhadapan itu.

Headline dalam bahasa Inggris itu dicetak dalam huruf tebal dalam halaman depan koran tersebut bersama dengan foto kedua pemain kulit hitam tersebut.

Melalui Twitter, Fare mencuit ulang headline itu di bawah komentar, "Media membakari rasisme setiap hari. Ini edisi hari ini Corriere dello Sport."

Koran itu balas berkomentar bahwa judul itu "ketulusan".

"'Jumat Hitam' bagi mereka yang ingin dan dapat memahaminya adalah hanya merupakan sanjungan untuk perbedaan, bangga kepada perbedaan, kekayaan keberbedaan, kekayaan perbedaan yang indah. Sebuah judul tulus yang bertransformasi menjadi racun bagi mereka yang punya racun di dalamnya," balas koran tersebut dalam lamannya.

Sepak bola Italia diguncang rasisme dan Lukaku sendiri menjadi salah satu korbannya ketika dia dihina dengan teriakan kera saat hendak menendang tendangan penalti untuk Inter Milan kala melawan Cagliari dalam laga Serie A.

Bulan lalu, presiden klub Brescia menyatakan bahwa masalah yang dihadapi pemainnya, Mario Balotelli, adalah dia "hitam", dan dia "berusaha lebih putih". Klub itu kemudian menyebut komentar itu sarkastis dan ditujukan kepada para pengkritik Balotelli.

Bulan lalu semua dari 20 klub Serie A menandatangani surat terbuka yang menyatakan sepak bola Italia harus berbuat lebih untuk memerangi rasisme.