Pertemuan nasional Apkesi di Kalteng memberikan banyak manfaat

id Pemprov Kalteng, kalteng, kalimantan tengah, sugianto sabran, fahrizal fitri, politeknik kesehatan, apkesi, pendidikan, kesehatan, palangka raya, bidi

Pertemuan nasional Apkesi di Kalteng memberikan banyak manfaat

Sekda Kalteng membuka pertemuan nasional Apkesi di Palangka Raya, Minggu, (8/12/2019). (ANTARA/Ho-Humas Pemprov Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menilai, pertemuan nasional Asosiasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Indonesia (Apkesi) tahun 2019 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, memberikan banyak manfaat.

"Salah satunya energi positif bagi pemerintah dan pihak terkait lainnya, untuk terus memacu pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Minggu (8/12) malam.

Fahrizal terlebih dulu menyampaikan ucapan terima kasih pemprov kepada Apkesi, sebab telah memilih Kalteng sebagai tempat pertemuan skala nasional bidang pendidikan kesehatan yang rencananya berlangsung hingga Selasa (10/12) mendatang.

Kegiatan itu sejalan dengan visi dan misi yang diusung Gubernur Kalteng, yakni Kalteng maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan masyarakat menuju Kalteng bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH).

"Dalam hal ini, pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu dari delapan misi yang kami laksanakan," jelasnya saat membuka pertemuan skala nasional tersebut.

Menurutnya, pendidikan dan kesehatan merupakan tujuan pembangunan yang mendasar. Kesehatan merupakan dasar kesejahteraan dan pendidikan menjadi pokok untuk menggapai kehidupan yang memuaskan dan berharga.

Untuk itu keduanya sangatlah penting dan diperlukan dalam upaya pembentukan kapabilitas atau kompetensi manusia yang lebih luas pada inti makna pembangunan. Keduanya sangat bernilai untuk investasi bagi keluarga, agar bisa keluar dari zona kemiskinan.

"Kita ketahui bersama, bahwa pendidikan dan kesehatan erat kaitannya dengan pembangunan ekonomi. Makanya pemprov berupaya agar pembangunan pada kedua bidang itu bisa benar-benar optimal," tegas Fahrizal Fitri.

Sebagai bukti, sejak 2017-2019 Pemprov Kalteng telah menyalurkan dana sekitar Rp39 miliar untuk program bidik misi Kalteng Berkah. Beasiswa itu diperuntukan bagi 9.916 orang yang meliputi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.