Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Elvi Esie mendukung Dinas Kesehatan kabupaten itu yang memberikan bonus berupa penambahan pagu anggaran bantuan operasional kesehatan (BOK) kepada pusat kesehatan masyarakat terbaik.
“Menurut saya, terobosan dari Dinkes Kabupaten Gumas yakni bonus berupa penambahan pagu anggaran BOK untuk puskesmas yang dinilai memiliki kinerja terbaik sangat bagus,” ucap Elvie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berharap, dengan adanya bonus berupa penambahan pagu anggaran BOK maka seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Gumas semakin terpacu untuk meningkatkan kinerja.
Secara khusus, dia mengucapkan selamat kepada puskesmas yang mendapat bonus penambahan pagu anggaran BOK. Walau demikian, puskesmas yang mendapat bonus tersebut diminta untuk tidak berpuas diri.
Baca juga: Natal tidak harus dirayakan dengan makanan enak dan melimpah, kata legislator Gumas
“Jangan cepat berpuas diri dan terus tingkatkan kinerja,” tutur legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini.
Diapun berharap kepada puskesmas lain yang tidak mendapat bonus penambahan pagu anggaran BOK agar turut termotivasi, meningkatkan kinerja khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kabupaten Gumas Maria Efianti mengatakan tiga puskesmas mendapat bonus berupa penambahan pagu anggaran BOK untuk tahun 2020 mendatang, karena dinilai memiliki kinerja yang baik dalam beberapa kategori.
Baca juga: Legislator: Keppma Gumas harus menjadi sahabat bagi siapapun
Tiga puskesmas tersebut adalah Puskesmas Tewah di Kecamatan Tewah, Puskesmas Kuala Kurun di Kecamatan Kurun, dan Puskesmas Tumbang Masukih di Kecamatan Miri Manasa. Masing-masing mendapat penambahan pagu anggaran BOK Rp50 juta di tahun 2020.
Kategori pertama adalah dalam hal pencapaian standar pelayanan minimal. Dalam hal pencapaian standar pelayanan minimal, Puskesmas Tumbang Masukih dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
Kategori kedua, lanjut dia, adalah dalam hal pelaksanaan manajemen puskesmas. Dalam hal pelaksanaan manajemen puskesmas, Puskesmas Tewah dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini.
“Kategori ketiga adalah pelaksanaaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Dalam hal pelaksanaan PIS-PK, Puskesmas Kuala Kurun dinilai memiliki kinerja terbaik selama tahun 2019 ini,” jelas Maria.
Baca juga: Dinkes Gumas berikan penambahan BOK pada tiga puskesmas
Baca juga: Bupati Gumas: DWP harus menjadi inspirasi pembaharuan
Baca juga: Legislator dorong wanita Kristen Gumas bangkit dari keterbelakangan
Pemberian bonus penambahan BOK puskesmas dinilai memiliki kinerja terbaik
Anggota DPRD Kabupaten Gumas Elvi Esie (kanan kedua) dan lainnya saat mengikuti rapat paripurna, di ruang rapat paripurna DPRD setempat, baru-baru ini. (ANTARA/HO – Protokol dan Perjalanan Setda Gumas)
