Pemohon Hunian DP0 Rupiah diingatkan harus miliki tabungan

id Anies Baswedan, rumah dp 0 rupiah,Pemohon Hunian DP0 Rupiah diingatkan harus miliki tabungan

Pemohon Hunian DP0 Rupiah diingatkan harus miliki tabungan

Gubernur Anies Baswedan mengeruk material pasir sebagai visualisasi seremonial peresmian Hunian DP0 Rupian Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan pemohon Hunian DP0 Rupiah untuk mempersiapkan tabungan sebagai persyaratan penting kepemilikan.
 
"Syarat harus punya tabungan. Kenapa penting, peminjam uang ingin pastikan dia bisa nyicil atau nggak," kata Anies saat meresmikan Hunian DP 0 Rupiah di Nuansa Cilangkap di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis pagi.
 
Menurut Gubernur Anies, pengelola program hunian DP0 Rupiah akan melihat bukti kepemilikan uang tabungan sejak pertama kali pemohon menabung di bank.
 
"Tabungan untuk melihat kemampuan keluar masuk uangnya, bank bisa melihat besarannya berapa, kalau bagus akan menjadi pertimbangan," katanya.

Baca juga: Uang muka rumah bersubsidi berubah jadi satu persen
 
Anies mencontohkan saat ini terdapat situasi masyarakat yang secara sosial ekonomi rendah, namun mereka menghadapi pinjaman uang yang bervariasi.
 
"Saat masuk sistem perbankan, ketemu dengan ketentuan yang tidak fleksibel. Kita temukan itu semua, sekarang kita revisi dan cari solusi agar mereka yang punya kemampuan dan ada kendala bisa diberi jalan keluar," ujarnya.
 
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, menjelaskan kepemilikan uang tabungan menjadi syarat pembagian prioritas hunian program tersebut.

Baca juga: Ribuan orang ajukan permohonan kredit rumah DP Rp0
 
"Misalnya seperti di Hunian Samawa Klapa Village Pondok Kelapa, ada sejumlah pemohon yang sebenarnya memiliki tabungan dan persyaratan lengkap namun dia terjerat cicilan motor," katanya.
 
Rata-rata besaran cicilan rumah susun DP0 Rupiah berkisar Rp2,5 juta per bulan. "Terkadang masalah prioritas. Kalau pemohon sudah cicil motor duluan, sisa Rp1 juta kan susah ambil rumah. Dia harus lunasi motor baru bisa," katanya.

Baca juga: Program hunian DP Rp0 diapresiai warga