DPRD desak Pemkot Palangka Raya pastikan ketersediaan BBM jelang Natal

id Dprd kota palangka raya, palangka raya, nenie adriati lambung, bbm, natal dan tahun baru bahan bakar minyak, sembako, hari besar keagamaan nasional, h

DPRD desak Pemkot Palangka Raya pastikan ketersediaan BBM jelang Natal

Ilustrasi - Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung meminta, agar pemerintah daerah setempat melakukan pengawasan mengenai ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM), menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2020 mendatang.

"Pemerintah juga wajib memantau setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di seluruh penjuru kota, agar ketersediaan BBM menjelang Natal dan tahun baru aman dan benar-benar bisa dijamin," kata Nenie di Palangka Raya, Jumat.

Tak hanya itu, Srikandi Lembaga DPRD Kota Palangka Raya tersebut menegaskan, selain BBM dan sembilan bahan pokok yang harus dilakukan pemantauan ketersediaannya, gas elpiji tiga kilogram bersubsidi juga wajib diwaspadai penyalurannya.

Apabila ada yang menyalurkan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib atau instansi terkait agar segera ditindaklanjuti.

Menurutnya ulah oknum seperti itulah yang selama ini membuat resah masyarakat, utamanya menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan tahun baru.

"Semoga saja apa yang kita khawatirkan menjelang Natal dan tahun baru tidak terjadi. Kami pun percaya kepada aparat untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, serta mencegah berbagai upaya pelanggaran oleh oknum tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Palangka Raya itu menambahkan, peran masyarakat dalam pengawasan terkait persoalan tersebut sangat diperlukan dan sudah seharusnya bertindak pro aktif membantu aparat.

Pengawasan tidak akan berjalan secara optimal tanpa ada bantuan informasi dari masyarakat, sehingga persoalan-persoalan yang meresahkan selama ini, baik melonjaknya harga barang, serta kelangkaan bahan sembako dan kurangnya ketersediaan BBM bisa diatasi bersama.

"Pada intinya masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengantisipasi persoalan itu agar tidak terjadi. Kita tak hanya bisa duduk diam dan menuntut semuanya bisa dilakukan oleh aparat tanpa adanya dukungan," jelasnya.