Tingkatkan kualitas SDM di desa, Barsel jalin kerjasama dengan Samarinda

id kalimantan tengah,kalteng,Barito Selatan,Barsel,Disnakertrans Barsel

Tingkatkan kualitas SDM di desa, Barsel jalin kerjasama dengan Samarinda

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barito Selatan Agus In'Yulius (dua dari kiri) saat berkunjung ke workshop pada Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kalimantan Timur.(ANTARA/Bayu Ilmiawan).

Buntok (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Selatan, Kalimantan Tengah berencana akan melatih warga desa yang berusia produktif sesuai dengan bakatnya dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut akan dilaksanakan pada 2020 mendatang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barito Selatan, Agus In'Yulius, di Samarinda, Jumat.

Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menjalin kerjasama melaksanakan pelatihan.

Pelatihan tersebut berupa pelatihan operator alat berat, mekanik alat berat, mekanik/montir mobil, mekanik mesin Bubut, pelatihan perbaikan ac dan telepon seluler. 

"Selama ini pelatihan yang dilaksanakan di KLK Barito Selatan hanya pelatihan menjahit, tata rias, boga dan perbaikan motor," beber Agus.

Disnakertrans Barito Selatan pun menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, supaya masyarakat yang berusia produktif bisa memiliki keahlian dan keterampilan.

"Kami juga sebelumnya telah melaksanakan pertemuan dengan sejumlah kepala desa di Barito Selatan untuk membicarakan terkait hal itu," katanya.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan para kepala desa, akhirnya disetujui untuk melatih warga di wilayah masing-masing. Namun harus telah telah memenuhi persyaratan, berusia produktif serta siap mendukung akomodasi warganya yang ikut pelatihan menggunakan dana desa (DD). 

Pelatihan itu dilaksanakan setelah disusun dan diinventarisir jenis pelatihan serta warga yang diikutsertakan sesuai syarat serta ketentuan yang berlaku dan pelatihan tetap dilaksanakan berbarengan dengan proses Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati dengan Dirjen Pelatihan dan produktifitas pada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Baca juga: Disnakertrans Barsel gandeng BLK Samarinda latih operator alat berat

MoU itu dilakukan agar kita tidak hanya mengirim peserta pelatihan ke BLK Samarinda saja, akan tetapi bisa mengirim ke BLK yang ada diseluruh Indonesia untuk mengikuti pelatihan dalam bidang pariwisata, fashion, perhotelan maupun bidang lainnya sesuai dengan bakat.

Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan tersebut, warga berusia produktif terutama yang berada di sejumlah desa di Barito Selatan ini akan mendapat pekerjaan.

"Warga desa yang telah memiliki keahlian, dan keterampilan dalam bidang tersebut juga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, sehingga angka pengangguran di daerah ini bisa terus berkurang," kata Agus In'Yulius.

Sementara itu, Kasi pelatihan kerja dan produktifitas kerja pada Disnakertrans Barsel, Abdul Azis menambahkan setelah ini pihaknya akan mempersiapkan orang-orang untuk dilatih ke BLK Samarinda.

"Kita nantinya akan menyeleksi orang-orang yang akan mengikuti pelatihan tersebut di BLK Samarinda selama 1,5 bulan," kata Abdul Azis yang akrab disapa Domo itu.

Setelah pelatihan, instruktur pada balai tersebut akan menyeleksi, dan bagi yang berprestasi kemungkinan akan bisa bekerja pada perusahaan tempat mereka magang.

Baca juga: Jelang Pilkada Kalteng 2020, PDIP gelar konsolidasi di Barsel