Pembangunan infrastruktur ciptakan ekonomi baru di Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Salah satu fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini, yakni pada bidang infrastruktur utamanya pembangunan jalan penghubung dari ibu kota provinsi menuju seluruh kabupaten.

"Infrastruktur menjadi salah satu fokus utama kami, selain bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi dalam arti luas," kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Rabu.

Apabila kondisi jalan penghubung telah terbangun dengan baik dan mudah dilewati masyarakat, tentu akan mendorong laju pertumbuhan perekonomian di daerah, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang diketahui bersama, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalteng, ruas jalan provinsi yang telah tertangani nyaris 100 persen.

Dari total sepanjang 1.270 kilometer lebih panjang jalan yang menjadi tugas dan wewenang pemprov, kini hanya tersisa sekitar 180 kilometer saja yang belum tertangani. Sisa ruas jalan tersebut, akan ditangani secara bertahap hingga pada akhirnya bisa diselesaikan semuanya.

"Apabila jalan yang tersedia dari satu daerah ke daerah lainnya di Kalteng nyaman untuk dilalui, tentu akan menciptakan ekonomi baru," ucapnya.

Menurutnya, salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah adalah tersedianya jalan penghubung yang memadai. Sebab tanpa tersedianya akses tersebut, maka pertumbuhan ekonomi pun akan berjalan lamban.

Sebagai contoh, salah satu potensi ekonomi baru di Kalteng yang masih sangat berpeluang dioptimalkan adalah bidang budaya dan pariwisata. Tentunya potensi yang ada itu tak akan bisa dikembangkan secara maksimal, apabila tidak dilengkapi akses yang memadai.

"Untuk itulah kami terus berupaya memenuhi semua kebutuhan pembangunan di daerah. Dalam hal ini bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi dalam arti luas yang juga telah disinergikan dengan program dan kegiatan milik pemkab dan pemkot," terang Fahrizal.