Tingkatkan layanan publik, Wali Kota Palangka Raya luncurkan 'Command Center'

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meluncurkan program "command center" atau pusat kendali untuk memantau berbagai kegiatan masyarakat di kota setempat.

"Melalui 'command center' ini kami berharap dapat berjalan maksimal khususnya untuk meningkatkan layanan publik dan pemerintah di Kota Palangka Raya," kata Fairid usai peluncuran "command center" di Komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa.

Dia mengatakan, pusat kendali tersebut juga sebagai upaya mewujudkan Kota Palangka Raya sebagai kota pintar di dalamnya masuk visi misi wali kota menjadikan Palangka Raya "smart society (masyarakat cerdas), smart economy (ekonomi cerdas) dan S
mart Environment (lingkungan cerdas).

Program yang diinisiasi Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Palangka Raya itu akan beroperasi selama 24 jam. Secara umum pusat kendali itu dapat difungsikan sebagai pusat layanan masyarakat yang berbasis laporan atau pengaduan berbagai bidang pembangunan.

Di pusat kendali yang markasnya berada di komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya itu, berbagai keluhan atau pengaduan masyarakat serta tindak lanjut yang dilakukan instansi terkait dapat di ketahui.

"Melalui pusat kendali ini siapa saja yang ingin mengetahui tentang Kota Palangka Raya dapat mengakses data informasi melalui laman resmi (website) atau perangkat "mobile" yang disediakan," katanya.

Untuk itu, wali kota menginstruksian seluruh jajarannya dapat bersinergi sehingga seluruh program kerja antar instansi yang ada berjalan beriringan dan saling mendukung.

Dalam rangka menunjang operasional "command center" pemerintah Kota Palangka Raya juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam penggunaan perangkat CCTV yang terpasang di puluhan titik di kota setempat.

Pada acara yang turut dihadiri jajaran pejabat pemerintah Kota Palangka Raya serta unsur TNI dan Polri itu, Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menambahkan peluncuran pusat kendali itu juga merupakan jawaban pemerintah setempat terkait perkembangan teknologi di era 4.0.

"Penyiapan seluruh fasilitas yang ada di 'command center' ini menghabiskan anggaran sekitar Rp1,4 miliar. Pusat kendali ini sebagai awal kita menuju Palangka Raya sebagai kota pintar," kata Hera.