Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra membenarkan adanya insiden pengeroyokan suporter sepak bola terhadap seorang polisi Polda Metro Jaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (17/12).
Polisi bernama Bripda Fariz ini diduga dikeroyok 50 orang massa.
"Satu anggota Polda Metro Jaya jadi korban sekelompok suporter. Itu benar terjadi," kata Kombes Asep di Jakarta, Kamis.
Korban saat ini telah membuat laporan kepolisian terkait kasus yang menimpanya.
Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus ini. "Sedang penyelidikan, CCTV didalami," katanya.
Pengeroyokan suporter terhadap Bripda Fariz terjadi usai laga Persija versus Persebaya di SUGBK, Selasa (17/12).
Pendukung Persija marah setelah mendengar Fariz membicarakan kemenangan Persebaya dengan temannya. Oknum pendukung mengira bahwa Fariz adalah pendukung Persebaya.
Fariz sempat dipukuli. Namun ia bisa melarikan diri. Massa pun mengejar.
Beruntung, Fariz akhirnya dapat menyelamatkan diri setelah ditolong anggota polisi lalu lintas.
Berita Terkait
Amankan ibadah Jumat Agung, Polisi dan TNI Patroli ke sejumlah gereja di Palangka Raya
Jumat, 29 Maret 2024 19:33 Wib
Polisi pastikan BBM di sejumlah SPBU Palangka Raya tidak bercampur air
Kamis, 28 Maret 2024 22:20 Wib
Polisi di Palangka Raya sosialisasikan waspadai curanmor
Kamis, 28 Maret 2024 15:30 Wib
Oknum polisi penembak seorang warga Desa Bangkal didakwa pasal berlapis
Rabu, 27 Maret 2024 21:45 Wib
Polisi tangkap pengendara ugal-ugalan tabrak petugas di Kalsel
Rabu, 27 Maret 2024 16:48 Wib
Polisi tangkap mahasiswi penipu tiket konser Coldplay senilai Rp1,2 miliar
Rabu, 27 Maret 2024 13:14 Wib
Oknum polisi tembak debt collector diproses hukum
Senin, 25 Maret 2024 20:09 Wib
Polisi ringkus sindikat pelaku pecah kaca mobil di Palangka Raya
Jumat, 22 Maret 2024 18:28 Wib