Warga sambut antusias pasar murah Bulog Sampit

id Warga sambut antusias pasar murah Bulog Sampit,Bulog,Kakanwil,Sampit,Kotim,Kotawaringin Timur

Warga sambut antusias pasar murah Bulog Sampit

Warga berbelanja sembako di Pasar Murah yang digelar Bulog di Sampit, Jumat (20/12/2019). ANTARA/Istimewa

Sampit (ANTARA) - Pasar murah yang digelar Badan Urusan Logistik atau Bulog di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah disambut antusias masyarakat karena dirasakan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

"Harganya memang lebih murah dibanding di pasar, makanya saya membeli. Bagi masyarakat kecil seperti kami, selisih harga ini sangat membantu," kata Saidin, warga Sampit, Sabtu.

Pasar murah ini sudah digelar sejak awal Desember selama satu bulan. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga normal bahkan murah, khususnya untuk membantu warga yang akan merayakan Natal.

Harga barang yang dijual di pasar ini memang murah. Misalnya beras medium dijual Rp8.800 /kg, gula pasir Rp12.500 /kg, minyak goreng Rp 12.00 WIB, daging beku Rp80.000 /kg serta beras premium dengan harga Rp11.000.00 /kg.

Meski disambut antusias, Bulog tetap melakukan pengawasan agar barang kebutuhan pokok yang mereka jual benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang memang membutuhkan.

Kepala Seksi Komersial dan Pengembangan Bisnis, Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Muhammad Azwar Fuad mengatakan, pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu warga, sekaligus bagian dari upaya pengendalian harga dan inflasi di Sampit.

"Sambutan masyarakat sangat bagus karena harga barang yang kami jual memang lebih murah. Bahkan warga berharap agar Bulog selalu mengadakan pasar murah tersebut," kata Azwar Fuad.

Selama membuka pasar murah, Bulog Sampit menyiapkan 700 kg beras medium dan premium 300 kg gula dan 250 liter minyak goreng. Seluruh barang selalu laku dibeli warga, bahkan saat baru menjelang siang stok barang yang ada sudah habis terjual.

Pasar murah ini dibuka di lokasi yang sama yaitu di sekitar Pasar Keramat Sampit. Selain mudah dijangkau masyarakat, lokasi tersebut dipilih karena pasar keramat merupakan salah satu titik pencatatan indikatif.