Menghadapi potensi bencana, TNI di Kalteng pastikan kesiapan pasukan dan peralatan

id Korem 102 panju panjung, kalteng, kalimantan tengah, bencana, mitigasi, bmkg, banjir, cuaca ekstrem, musim hujan, antisipasi bencana, bpbd, pemkab, pe

Menghadapi potensi bencana, TNI di Kalteng pastikan kesiapan pasukan dan peralatan

Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Menghadapi berbagai potensi bencana alam yang mungkin bisa terjadi di berbagai wilayah Kalimantan Tengah, Korem 102 Panju Panjung telah melakukan pengecekan kesiapan pasukan secara riil di lapangan.

"Kami telah mengecek kesiapan pasukan maupun peralatan secara riil, baik di Korem maupun yang ada di masing-masing kabupaten dan kota," kata Komandan Korem 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal di Palangka Raya, Minggu.

Seperti prediksi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, terdapat sejumlah potensi terjadinya cuaca ekstrem memasuki musim hujan saat ini.

Untuk itu, Saiful menegaskan, semua hal yang diperlukan harus benar-benar disiapkan secara matang, agar pada saat diperlukan penanganan nantinya bisa dilakukan secara optimal dan meminimalisir kendala di lapangan.

"TNI bagian besar dalam melaksanakan penanggulangan bencana, berkolaborasi dengan pemda dan instansi lainnya," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.

Menurutnya semua hal yang diperlukan sudah dalam kondisi siap, misalnya dapur umum yang sudah ada dan tinggal digunakan, hingga perahu karet jika terjadinya banjir saat musim hujan.

Pihaknya juga sudah memberikan arahan kepada tim, yakni daerah mana saja yang berpotensi kuat terjadi bencana, maka jika diperlukan mobilisasi lebih awal maka diperbolehkan melakukannya.

"Semua dilaksanakan berdasarkan evaluasi dan analisa masing-masing daerah. Hal itu juga upaya mendorong kemandirian daerah mengantisipasi bencana atau merupakan bagian dari mitigasi bencana," terangnya.

Sementara itu berdasarkan prediksi BMKG setempat, saat ini Kalteng telah memasuki musim hujan. Adapun puncak musim hujan diprediksi antara Desember 2019-Januari 2020 mendatang, serta akan kembali terulang pada Maret 2020.

Potensi curah hujan tinggi terjadi pada masa-masa tersebut. Sedangkan wilayah utara Kalteng diprediksi memiliki curah hujan lebih tinggi dari wilayah lain, diantaranya Murung Raya, Gunung Mas, serta Barito Utara dan sekitarnya.