Jembatan Muara Teweh - Jingah fungsional tahun depan

id jembatan muara teweh,jingah,bupati barut nadalsyah,islamic center,sungai barito

Jembatan Muara Teweh - Jingah fungsional tahun depan

Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Kabid Bina Marga Rody dan Ketua KONI El Rony serta pejabat teknis PUPR saat melakukan peninjauan fisik jembatan penyeberangan di Muara Teweh, Kamis (26/12/2019).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Jembatan konstruksi baja yang melintasi Sungai Barito menghubungan Muara Teweh - Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai fungsional pada 2020 nanti.

“Pembangunan jembatan ini untuk fisik sudah bisa di fungsionalkan dan sudah selesai pada tahun ini. Dan finishing secara estetika saja lagi. Tahun depan sudah bisa fungsional," kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah disela-sela mengecek pembangunan jembatan tersebut di Muara Teweh, Kamis.

Dalam peninjauan jembatan tersebut Bupati Nadalsyah didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat  Rody, pejabat teknis Dinas PUPR, pejabat Dinas Perhubungan, Ketua KONI El Rony. 

"Alhamdulillah pada hari ini saya merasa bersyukur kepada Allah SWT, bahwa jembatan penyeberangan yang kita bangun beberapa tahun ini sudah bisa dilewati dengan kata lain sudah dilalui menggunakan jalan kaki," katanya.

Saat ini, kata  Nadalsyah, masih menunggu umur beton lantai jembatan yang baru dicor. Ini adalah satu pembuktian pembangunan yang ada di Kabupaten Barito Utara. Jembatan ini sudah direncanakan secara teknis yang betul-betul sudah diperhitungkan baik untuk lalu lintas airnya, lalu lintas daratnya serta keamanan jembatan tersebut.

"Mungkin kita saat ini ada melihat tongkang batu bara yang sedang melintas dan tidak menggunakan asist lagi, seperti di jembatan KH Hasan Basri. Bentang jembatan ini 120 meter dan tidak perlu lagi kapal pembantu bila ada tongkang batu bara yang melintas,” kata dia.

Menurut Nadalsyah, ini salah satu perencanaan pembangunan jembatan ini sudah direncanakan terlebih dahulu dengan matang sesuai dengan keamanan arus lalu lintas air disaat sungai Barito pasang (naik).

Jembatan ini salah satu ikon Barito Utara yang mengintegrasikan di Jalan Panglima Batur ke Kelurahan Jingan dan Kelurahan Jambu untuk nantinya wisata religius ke Islamic Center. 

"Jadi nantinya jembatan ini akan terus kita kembangkan untuk pemandangan-pemandangan yang mempercantik jembatan ini," kata Nadalsyah.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR setempa Rody mengatakan untuk keseluruhan fisik pembangunan jembatan ini sudah mencapai 100 persen dan tinggal tahap finsihing. 

“Untuk tahun anggarannya 2019 sudah mencapai 100 persen. Dan pada tahun anggaran 2020 nanti ada penambahan pekerjaan untuk mempercantik pembangunan jembatan penyeberangan ini," ujarnya.