Jakarta (ANTARA) - Amazon membuat paten untuk mengembangkan toko tanpa kasir Amazon Go, bukan lagi lewat aplikasi, di masa depan pengunjung bisa berbelanja cukup dengan memindai tangan mereka.
Patent and Trademark Office Amerika Serikat, dikutip dari laman Vox, mempublikasikan pemakaian paten dari Amazon tentang sistem pemindai tanpa sentuh untuk mengindentifikasi orang dengan karakteristik telapak tangan, termasuk urat nadi dan kerutan.
Dalam berkas paten tersebut, dijelaskan pemindai akan ditempatkan di pintu keluar toko. Ketika pengunjung mengambil sesuatu dari rak barang dan meninggalkan toko, Amazon secara otomatis akan menghitung barang tersebut dan memasukkannya ke akun belanja sang pengunjung.
Paten tersebut juga memberikan gambar ilustrasi seseorang sedang memindai tangan di gerbang masuk, mirip dengan gerbang yang ada di toko Amazon Go, sehingga diperkirakan teknologi akan digunakan di tempat tersebut.
Vox melaporkan juru bicara Amazon tidak berkomentar untuk hal ini.
Meski pun sudah membuat paten, tidak berarti Amazon pasti akan mengembangkan dan menggunakan teknologi berbelanja dengan pemindai tangan.
September lalu, New York Post menulis Amazon menguji coba pengunjung Whole Foods untuk memindai tangan untuk membayar belanjaan.
Berita Terkait
Amazon hadirkan 'Rufus', asisten belanja AI di aplikasi seluler
Jumat, 2 Februari 2024 13:14 Wib
Nokia tuntut Amazon terkait penggunaan teknologi video tanpa izin
Jumat, 3 November 2023 12:04 Wib
AWS kenalkan layanan Bedrock demi saingi Microsoft dan Google soal AI
Sabtu, 15 April 2023 8:40 Wib
Amazon dan Sony Pictures menggarap serial Spider-Man Noir
Jumat, 10 Februari 2023 11:18 Wib
Alexa Amazon 'diajari' tiru suara orang
Kamis, 23 Juni 2022 16:54 Wib
Amazon kirim paket menggunakan drone
Kamis, 16 Juni 2022 11:52 Wib
Seorang jurnalis hilang di hutan Amazon
Selasa, 7 Juni 2022 15:40 Wib
AWS resmi hadirkan Amazon IVS untuk bantu konsumen Jakarta dan Manila
Selasa, 19 April 2022 16:12 Wib