Wabup harapkan 'Ampah Bersholawat' berikan banyak manfaat positif bagi daerah

id Pemkab bartim, bartim, barito timur, wabup bartim, habib said abdu saleh,Ampah bersholawat, sholawat

Wabup harapkan 'Ampah Bersholawat' berikan banyak manfaat positif bagi daerah

Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadry memberi arahan dan sambutan di acara Ampah Bersholawat di Masjid Sabilalah Mujahidin Ampah, Sabtu, (28/12/2019). (ANTARA/Ho-Pemkab Bartim)

Ampah (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al Qadry meminta kepada masyarakat yang hadir di acara 'Ampah Bersholawat' agar mendoakan dirinya bersama Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas tetap amanah dalam melaksanakan tugas, hingga selesai masa jabatan.

"Kegiatan 'Ampah Bersholawat' yang telah selesai dilaksanakan itu, kiranya mampu membawa perubahan untuk Barito Timur lebih baik lagi kedepannya," kata Habib Saleh di Ampah, Minggu.

Menurutnya, acara yang mendatangkan Ustaz M Ali Bushomi Al Qoribaniy sebagai ungkapan pembinaan sekaligus kepedulian pemerintah kepada umat muslim. Sebab, perlu kontribusi positif dalam membangun Barito Timur.

Saat ini Barito Timur genap berusia 17 tahun dan masih memerlukan pembangunan dari berbagai sektor, baik secara fisik maupun non fisik.

Secara fisik, pembangunan yang diperlukan seperti infrastruktur jalan dan jembatan, serta sektor lainnya mulai dari bidang pendidikan hingga kesehatan.

Sedangkan secara non fisik, pembangunan yang diperlukan yakni bersifat kerohanian maupun spiritual keagamaan yang bisa membuat perubahan positif terhadap seseorang ke arah yang lebih baik.

"Semoga dengan acara dzikir dan sholawat yang dilaksanakan tersebut, mampu mengubah kita semua ke arah yang lebih baik untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan maju," ungkap Habib Saleh.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika  Barito Timur itu juga meminta, agar seluruh masyarakat bisa menghindari dan menjauhi narkotika, maupun obat-obatan terlarang yang bisa membuat penggunanya berhadapan dengan hukum.

Selain hukuman secara nyata di dunia, di akhir zaman pun si penggunanya akan mendapatkan azab yang setimpal karena bertentangan dengan ajaran agama.

"Bahaya narkotika itu nyata. Bisa memisahkan diri dengan keluarga dan akan mendapat hukuman pidana berupa kurungan badan bahkan bisa hukuman mati. Selain itu, ada azab pula yang menanti," tegasnya.